Jenis-jenis Hukuman Mengaji pada Awal Abad ke-19
Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi menulis dalam
otobiografinya, Hikayat Abdullah (cetakan litografi, Singapura, tahun
1849),
"Sebermula adalah berbagai2 perkakas hukuman dan
syeksa dalam tempat mengaji itu sedia, berbagai2 rupanya, dihukumkan atas jenis
kesalahannya.
Pertama2 rotan dan apit Cina. Adapun apit Cina itu diperbuat
daripada rotan saga empat keping; kira2 panjangnya sejengkal2. Maka cucuk
sebelah hujung dimatikan dan lagi sebelah diberi bertali panjang; demikianlah
rupa gambarnya. Maka yaitu hukuman mengapitkan jari, yaitu hukuman seperti
budak2 mencuri atau memukul kawan2nya.