Minggu, 25 November 2012

Qur'an Bombay 2000

Mushaf al-Qur'an Bombay Terbitan PT Karya Toha Putra, 2000

Setelah berkeliling ke sejumlah toko di Jakarta, Bogor, juga Semarang, akhirnya ketemu juga yang saya cari: Qur'an Bombay! Saya agak keliru, karena semula saya duga masih banyak beredar di pasaran. Rupanya, Qur'an berhuruf tebal asal India yang sejak tahun 1930-an menjadi mushaf utama yang dibaca masyarakat muslim Nusantara, dan beredar secara luas di kawasan ini hingga tahun 1980-an, belakangan ini semakin sulit dicari di toko buku. Sejak sekitar 10 tahun terakhir, para penerbit semakin sedikit yang mencetak mushaf jenis ini. Di antara yang sedikit itu, PT Karya Toha Putra, penerbit besar Qur'an di Semarang, masih mencetak Qur'an ini dengan nama seri "al-Malik" (Penerbit ini menamai setiap jenis Qur'an yang diterbitkannya dengan nama-nama Allah dalam Asma'ul Husna). 

Sabtu, 24 November 2012

Qur'an Museum Purna Bhakti Pertiwi

Jakarta
Qur'an Koleksi Museum Purna Bhakti Pertiwi

Sebuah manuskrip Al-Qur’an yang indah terdapat dalam koleksi Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta. Koleksi itu, berdasarkan ciri fisiknya, tampak ada kemiripan dengan “Kanjeng Kiai Qur’an” yang merupakan Mushaf Pusaka Keraton Yogyakarta (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/09/quran-pusaka-keraton-yogyakarta.html). Mushaf Al-Qur’an ini berukuran 41,5 x 25 cm, tebal 7,5 cm, dengan cap kertas Honig & Zoonen.
Iluminasi awal Qur’an.

Sumber Umum tentang Qur'an

Sumber Umum tentang Qur'an di Dunia Islam

Online lengkap mushaf indah dari Pantai Timur Semenanjung Melayu koleksi British Library London, serta empat buah mushaf dari Jawa koleksi Prancis, dan sebuah mushaf koleksi Leiden: http://southeastasianlibrarygroup.wordpress.com/2013/03/12/an-illuminated-malay-quran/

Sebuah Qur'an indah dari India: http://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/


Golden pages: Qur'ans and other manuscripts from the collection of Ghassan I. Shaker 
Nabil F. Safwat
Online: http://www.shakercollection.com/co.htm
Spesifikasi dan buku cetaknya dapat dilihat/dibeli di Amazon.com http://www.amazon.com/Golden-Pages-manuscripts-collection-Ghassan/dp/0199201935

Rabu, 21 November 2012

Katalog Pameran

Katalog-katalog Pameran 

(1) Dari Tulis ke Lukis: Pameran Kaligrafi Islam - katalog dalam rangka pameran kaligrafi Islam kontemporer atas kerja sama dengan Lembaga Kaligrafi Al-Qur'an (Lemka) di Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal, Jakarta, 7 Desember 2010 - 31 Maret 2011. 
http://www.scribd.com/doc/58635727/Dari-Tulis-Ke-Lukis-Katalog-Pameran-Kaligrafi
(2) Mushaf Al-Qur'an di Indonesia dari Masa ke Masa - katalog dalam rangka pameran pada Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 4-11 Juni 2011. 
http://www.scribd.com/doc/58666527/Qur-an-Di-Ind-Dr-Masa-Ke-Masa#
(3) Khazanah Mushaf Al-Qur'an di Kepulauan Riau - katalog dalam rangka pameran pada Perkemahan Pramuka Santri Nusantara di Batam, 2-8 Juli 2012.
http://www.scribd.com/doc/114871936/Katalog-Pameran-BQMI-di-Batam
(4) Mushaf-mushaf Al-Qur'an Istana Nusantara - katalog dalam rangka pameran Festival Museum DIY dengan tema "Museum Goes to Istana", Yogyakarta, 23-28 September 2012.
http://www.scribd.com/doc/114872952/Mushaf-mushaf-al-Qur-an-Istana-Nusantara
(5) Khazanah Mushaf Al-Qur'an Kalimantan Barat - katalog dalam rangka pameran pada Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Internasional Jam'iyyatul Qurra' wal-Huffaz, Pontianak, 3-8 Juli 2012.
http://www.scribd.com/doc/114874262/Khazanah-manuskrip-Qur-an-di-Kalimantan-Barat

Senin, 19 November 2012

Sumber Umum tentang Seni Islam

Sumber Umum tentang Seni Islam

Menarik ditelusuri, "Bridging Cultures Bookshelf": http://bridgingcultures.neh.gov/muslimjourneys/; http://bridgingcultures.neh.gov/muslimjourneys/collections/show/6

Ratusan link lembaga-lembaga internasional yang menyimpan objek seni Islam: http://www.islam-medieval.cnrs.fr/sito_arts_islamiques.php


Koleksi Harvard:

Tidak berhubungan langsung dengan dunia Qur'an, tetapi publikasi online di bawah ini sayang untuk dilewatkan, dan perlu "diselamatkan", sebagai bahan perbandingan. Sebagian bisa diunduh dalam format pdf.

Art of the Islamic World: A Resource for Educators
Edited by Maryam D. Ekhtiar and Claire Moore
Learn about art and culture of the Islamic world and glean ideas for supporting studies of English language arts, math, science, social studies, world history, and visual arts. Each of the units listed below is also available as a downloadable PDF. http://www.metmuseum.org/learn/for-educators/publications-for-educators/art-of-the-islamic-world

Minggu, 18 November 2012

Tashih Mushaf di Malaysia

Mengenal Mushaf al-Qur'an di Malaysia (2)

Tashih Mushaf di Malaysia

Jika di Indonesia tashih mushaf dilakukan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, di bawah Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, di Malaysia tashih mushaf dilakukan oleh Lembaga Pengawalan Perlesenan Pencetakan al-Qur'an, di bawah Kementerian Dalam Negeri. Jika di Indonesia teks yang ditashih adalah "Mushaf al-Qur'an Standar Indonesia" (dan Indonesia memiliki itu, berdasarkan keputusan Menteri Agama RI), di Malaysia teks yang ditashih adalah "Mushaf al-Madinah an-Nabawiyyah" yang pada awalnya diterbitkan oleh Mujamma' al-Malik Fahd li-Tiba'at al-Mushaf asy-Syarif milik Kerajaan Saudi Arabia. Teks mushaf ini ditulis oleh khattat Usman Taha, asal Suriah.

Mushaf Darul Iman Terengganu

Mengenal Mushaf al-Qur'an di Malaysia (1)

Mushaf Darul Iman, Terengganu

Dalam kesempatan melawat ke Negeri Terengganu (semenanjung Malaysia bagian utara, pada sisi pantai timur) akhir Januari 2009, saya sempat memotret tiga mushaf yang ada di Masjid Sultan Zainal Abidin di pusat kota Kuala Terengganu. Qur'an pertama yang saya foto adalah "Mushaf Darul Iman" - rupanya ini adalah mushaf resmi Kerajaan Terengganu Darul Iman. 
Mushaf ini di bawah penyeliaan Yayasan Islam Terengganu, dicetak oleh Syarikat Percetakan Yayasan Islam Terengganu, tahun 1992. Mushaf yang ditulis oleh khattat Usman Taha ini dicetak dengan izin dari Dar as-Samiyah lil-Ma'arif, Damaskus, Syria. Teks yang sama ini juga dikenal dengan nama "Mushaf al-Madinah an-Nabawiyyah" yang ditebitkan oleh Mujamma' al-Malik Fahd li-Tiba'at al-Mushaf asy-Syarif, pusat percetakan Qur'an milik Kerajaan Saudi Arabia.

Penyalin Qur'an (2): Safaruddin, Grobogan(?)

Mushaf ini ditulis oleh Safaruddin, asal Panunggalan (barangkali Panunggalan, Pulokulon, Grobogan, Jawa Tengah?), diterbitkan oleh Penerbit CV Wicaksana, Semarang, tahun 2001. Untuk menegaskan bahwa mushaf ini dengan rasm usmani, di halaman depan ditulis muwafiq li ar-rasm al-usmani (sesuai rasm usmani). Ukuran mushaf 15 x 11 cm. Mushaf ini selesai ditulis pada tahun 1418 H/1998, seperti tercantum di halaman awal dan akhir mushaf, namun baru terbit tiga tahun kemudian, tahun 2001, dengan tanda tashih tertanggal 30 Mei 2001. Tanda tashih ditandatangani oleh H Abdullah Sukarta (Kepala Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur'an) dan H Muhammad Shohib Tahar (Sekretaris). 
        [Catatan: Tidak banyak yang diketahui tentang riwayat hidup penulis mushaf ini. Jika di antara pembaca ada yang mengetahui riwayat hidup Safaruddin, mohon dapat berbagi melalui kotak komentar di bawah, atau email ke alamat saya: aliakbar.kaligrafi@gmail.com. Terima kasih.]

Rabu, 14 November 2012

Para Penulis Qur'an di Indonesia: Penelusuran Awal

Sejak berabad lampau, ketika mushaf Al-Qur’an masih disalin satu per satu secara manual, para penyalin mushaf Nusantara telah berkarya dengan baik. Banyak mushaf telah ditemukan, tersebar dari Aceh hingga Ternate, atau bahkan mungkin Raja Ampat di Papua. Namun para penyalin mushaf tersebut kebanyakan tidak mencantumkan namanya di dalam mushaf hasil karyanya – barangkali agar tidak mengurangi rasa takzimnya kepada Al-Qur’an, atau alasan lainnya. Dari kolofon yang ada, tidak terlalu banyak nama penyalin yang dapat dicatat hingga berakhirnya tradisi manuskrip pada akhir abad ke-19.
Sejak pertengahan abad ke-19, mengawali teknologi cetak mushaf di Asia Tenggara, pada 1848 Muhammad Azhari menulis dan mencetak mushaf untuk pertama kali di kawasan ini (lihat http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/04/mushaf-cetakan-palembang-1848-mushaf.html). Berdasarkan bukti yang ada, ia juga menyalin mushaf lainnya, dan selesai dicetak pada 1854 (lihat http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/04/quran-cetakan-palembang-1854-kolofon.html). Pada periode cetak awal ini, beberapa penulis Nusantara juga berkarya di percetakan mushaf di Singapura. Di antara penyalinnya adalah Muhammad Hanafi bin Sulaiman as-Sumbawi (lihat http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/04/bali-koleksi-masjid-agung-jami.html), dan (mungkin orang yang sama, atau bersaudara) Haji Muhammad bin al-Marhum Sulaiman Sumbawi (lihat http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/09/mushaf-cetakan-singapura.html).
Tulisan Haji Muhammad bin al-Marhum Sulaiman Sumbawi.

Rabu, 07 November 2012

Koleksi Museum Masjid Agung Jawa Tengah

Jawa Tengah
Koleksi mushaf "Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah"
di Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Jika Anda peminat kajian naskah atau mushaf kuno, dan kebetulan berada di Semarang, silakan datang ke Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah di kompleks “Masjid Agung Jawa Tengah” – awas, jangan keliru dengan “Masjid Agung Semarang” di Kauman, atau “Masjid Jami’” di Simpang Lima. (Boleh lihat: http://seputarsemarang.com/masjid-agung-jawa-tengah-1726/). Museum Perkembangan Islam Jawa Tengah menempati lantai dua dan tiga Al-Husna Tower – yaitu menara masjid ini – di bagian depan sisi selatan masjid. Museum ini relatif baru, diresmikan pada tanggal 28 September 2007 oleh Gubernur Jawa Tengah, H Mardiyanto, dan tentu saja dibangun bersamaan dengan pembangunan masjid yang cukup megah ini.
Koleksi mushaf dan naskah lainnya.

Sabtu, 03 November 2012

Penyalin Qur'an (3): Ustadz Rahmatullah, Demak

Rahmatullah ad-Dimawi - demikian ia menulis namanya di bagian akhir mushaf karyanya yang menunjukkan bahwa ia berasal dari Demak. Mushaf 30 juz ayat pojok dengan rasm usmani buah tangannya itu diterbitkan oleh Penerbit Asy-Syifa', Semarang, tahun 2000. Ciri hurufnya tebal, mengesankan seperti halnya mushaf asal cetakan Bombay yang disukai secara luas oleh masyarakat muslim Indonesia. Mushaf ini menggunakan model 'ayat pojok' atau 'ayat sudut' yang umum digunakan oleh para penghafal Qur'an.
        Ustadz Rahmatullah telah wafat beberapa tahun lalu. Semasa hidup ia bersama adiknya, Ustadz Mujib - yang juga seorang kaligrafer dan penulis mushaf - mengasuh Pesantren an-Nuriyah di Desa Mutih Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak. Selain menulis mushaf, Ustad Rahmatullah banyak menulis khat untuk buku-buku agama yang biasanya terbit di Semarang dan Kudus.
        Sejak sekitar 10 tahun terakhir ini, hampir semua penerbit mushaf di Indonesia "mengambil jalan pintas" memodifikasi kaligrafi Mushaf al-Madinah an-Nabawiyyah untuk mushaf yang mereka terbitkan. Mushaf tersebut diterbitkan oleh Mujamma' al-Malik Fahd li-Tiba'at al-Mushaf asy-Syarif, Saudi Arabia. Kaligrafi yang memang sangat 'cantik' pada mushaf tersebut adalah karya Usman Taha, asal Suriah. Modifikasi kaligrafi "Mushaf Madinah" menjadi "Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia" dengan memanfaatkan teknologi komputer dewasa ini memang adalah cara murah untuk menghasilkan teks mushaf yang siap cetak. Itu adalah jalan pintas, dan tentu saja jauh lebih cepat, dan sangat murah, dibandingkan jika menulis baru. Di tengah 'jalan mudah' para penerbit seperti itu dewasa ini, mushaf dengan kaligrafi karya bangsa sendiri seperti mushaf ini menjadi barang yang mahal, langka, dan membanggakan! Kita harus bangga dengan karya sendiri. Di samping itu, mushaf 30 juz yang ditulis sendirian, bukan tim, juga dewasa ini semakin langka. Mushaf-mushaf indah dan mewah seperti Mushaf Istiqlal, Mushaf Sundawi, Mushaf at-Tin, Mushaf Jakarta, Mushaf Kalimantan Barat, dan Mushaf al-Bantani, semuanya ditulis oleh tim yang terdiri atas beberapa kaligrafer. Maka mushaf yang tampak sederhana seperti ini terasa semakin istimewa. (Semoga penulisnya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah).

(Terima kasih kepada Muhammad Labid atas informasi mengenai Ustadz Rahmatullah)

Kliping Media Massa

Di bawah ini adalah "potongan koran" (dan lain-lain) segala macam tentang Al-Qur'an. Saran atau rekomendasi pembaca untuk mengisi 'kliping' ini sangat kami harapkan. Terima kasih.

Jumat, 02 November 2012

Mushaf Standar Indonesia (Bahriyah) 1991

Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (Bahriyah), 1991

Mushaf ini merupakan salah satu dari tiga jenis Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (lihat http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/08/normal-0-false-false-false-in-x-none-ar_26.html). Di bagian depan mushaf tertulis "Mushaf Ayat Sudut Departemen Agama" - artinya mushaf ini berpola 'ayat sudut' (atau 'ayat pojok'), yaitu setiap halaman, di bagian sudut/pojok bawah-kiri, berakhir dengan penghabisan ayat. Mushaf dengan model seperti ini banyak digunakan oleh para penghafal Al-Qur'an (hafiz), sejak awal kemunculannya pada akhir abad ke-16 di Turki Usmaniyah. Di Turki, mushaf jenis ini disebut ayet ber-kenar.

Kamis, 01 November 2012

Mushaf Standar Indonesia (Usmani) 2011

Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (Usmani), 2011

Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia ini - sesuai dengan catatan di bagian belakang mushaf - dicetak pada tahun 2011, diadakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI. Mushaf ini dicetak oleh PT Adhi Aksara Abadi Indonesia, sebanyak 653.000 eksemplar - suatu jumlah yang cukup besar, dan meningkat dari tahun ke tahun. Ukuran mushaf edisi ini sedikit lebih besar, yaitu 26 x 18 cm, tebal 2,5 cm. Kulit mushaf tampak lebih mewah, dengan mutu jilidan lebih bagus, warna hijau dengan tulisan "Al-Qur'an al-Karim" warna emas, dikelilingi iluminasi yang ritmis. Di bagian depan mushaf terdapat sambutan Menteri Agama RI Suryadharma Ali, tertanggal 8 Maret 2011. Tanda tashih ditandatangani oleh H Muhammad Shohib Tahar (Ketua Tim Pelaksana Pentashihan Mushaf Al-Qur'an) dan Dr H Ahsin Sakho Muhammad (Sekretaris), tertanggal 17 Oktober 2011.  
Komposisi edisi ini, baik teks Qur'an mapun teks tambahannya, sama sepenuhnya dengan "edisi tulis ulang" sebelumnya (lihat http://quran-nusantara.blogspot.co.nz/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2004.html). Teks Al-Qur'an edisi ini dicetak dengan warna hitam semuanya, berbeda dengan edisi tahun 2008 di mana kata "Allah" dan kata gantinya dicetak dengan warna merah.

Mushaf Standar Indonesia (Usmani) 2008

Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (Usmani), 2008

Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia ini - sesuai dengan catatan di bagian belakang mushaf - dicetak pada tahun 2008, diadakan oleh Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Departemen (sekarang Kementerian) Agama RI. Mushaf ini dicetak oleh PT Macanan Jaya Cemerlang, Klaten, Jawa Tengah, sebanyak 75.610 eksemplar. Ukuran mushaf 24,5 x 16,5 cm, tebal 2,5 cm. Kulit warna hijau dengan tulisan warna emas. Di bagian depan mushaf terdapat sambutan Menteri Agama RI Muhammad Maftuh Basyuni. Tanda tashih ditandatangani oleh H Muhammad Shohib Tahar (Ketua Tim Pelaksana Pentashihan Mushaf Al-Qur'an) dan Dr H Ahsin Sakho Muhammad (Sekretaris), tertanggal 28 Mei 2008.
Komposisi edisi ini, baik teks Qur'an mapun teks tambahannya, sama sepenuhnya dengan "edisi tulis ulang" sebelumnya (lihat http://quran-nusantara.blogspot.co.nz/2012/11/mushaf-standar-indonesia-usmani-2004.html). Yang membedakan, pada edisi 2008 ini semua kata "Allah" dan kata gantinya dicetak dengan warna merah.

Mushaf Standar Indonesia (Usmani) 2004

Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (Usmani), 2004

Mushaf Al-Qur'an ini - seperti tercantum di bagian belakang mushaf - diadakan oleh Proyek Peningkatan Pelayanan Kehidupan Beragama Pusat Departemen [sekarang Kementerian] Agama RI tahun anggaran 2004 sebanyak 8000 eksemplar. Dapat dikatakan, dengan demikian, bahwa mushaf ini menjadi semacam "edisi resmi" Kementerian Agama RI. Ukuran mushaf 24 x 16 cm, tebal 2,5 cm, warna kulit biru dengan tulisan warna emas. Di bagian depan terdapat kata sambutan oleh Menteri Agama Prof Dr H Said Agil Husin Al Munawwar, MA. Tanda tashih ditandatangani oleh H Fadhal Abdurrahman Bafadal (Ketua Lajnah Pentashih Mushaf Al-Qur'an) dan H Muhammad Shohib Tahar (Sekretaris), tertanggal 21 April 2004.