Jangan langsung percaya! (9)
Qur’an “tiban ”
Rupanya berita ini sudah lama, 8/8/2011, tapi saya baru
menemukan di internet: “Pria misterius sumbangkan al-Qur’an Kuno” <http://nasional.news.viva.co.id/news/read/238871-pria-misterius-sumbangkan-al-quran-kuno>.
Modus “misterius” seperti itu juga pernah terjadi di Desa Bojongleles, Banten, April
2009. Pada waktu itu, karena baru pertama kali muncul, masyarakat dan instansi terkait benar-benar
dibuat sibuk oleh Qur’an tiban (tiba-tiba ada) itu.
Nah, entah mengapa, tampaknya “keajaiban” dan hal-hal yang di luar akal, sering dijadikan modus untuk 'memperkenalkan' Qur’an sejenis itu di masyarakat. Sekitar 3 tahun yang lalu, ada seseorang datang ke sebuah museum membawa Qur’an dan “berceramah” dengan panjang lebar dan berapi-api (dalam logat
Sumatera – maaf) bahwa di dalam Qur’an yang dibawanya itu ada tanda tangan Paus
Johanes Paulus! Hah, apa hubungan Qur’an ini dengan Sang Paus? Ketika seorang kawan menanyakan di mana tanda tangannya, dia jawab, “Wah, itu tidak bisa
dilihat oleh orang biasa!” Dan, dia pun mengatakan, dengan nada meyakinkan, bahwa Qur'an tersebut muncul bersama halilintar yang menyambar! Ono-ono ae!