Bagaimana Qur'an diproduksi pada masa lampau? (3)
Iluminasi
Pada masa lampau, dalam penyalinan mushaf Al-Qur'an, tampaknya melibatkan dua profesi berbeda, yaitu juru tulis dan juru hias naskah. Berdasarkan warisan mushaf yang ada, kita dapat memperkirakannya. Mushaf koleksi Museum Negeri Aceh di bawah ini merupakan contoh yang baik. Iluminasi pada halaman awal mushaf ini telah selesai dikerjakan oleh juru hias naskah (iluminator), namun belum sempat ditulisi ayat oleh sang juru tulis. Sebaliknya, pada gambar terakhir di bawah, ayat Al-Qur'an telah selesai ditulis, namun meninggalkan bagian kosong di sekitar teks untuk iluminasi yang akan dikerjakan oleh sang juru hias.
Halaman iluminasi awal mushaf yang masih kosong.
(Koleksi Museum Negeri Aceh, No. 4028).