Minggu, 17 Mei 2020

Bibliografi Mushaf Standar (2)

Beberapa Sumber Baru tentang Mushaf Standar Indonesia

Pada post beberapa tahun lalu tentang bibliografi Mushaf Standar Indonesia (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/04/bibliografi-mushaf-standar-indonesia.html) ada empat tulisan yang bisa dibaca untuk mengenal 'mushaf khas Indonesia' ini. Belum lama ini terbit empat buku yang bisa dipelajari lebih jauh untuk meningkatkan pengetahuan kita tentang Mushaf Standar Indonesia. Semuanya diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia. Buku-buku dalam format pdf ini bisa diunduh melalui tautan yang tersedia:
1. Sejarah Penulisan Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (2017): https://www.academia.edu/43084864/Buku_Sejarah_Penulisan_Mushaf_Standar_Indonesia. Buku ini disusun oleh para pentashih Lajnah, berisi pengenalan Mushaf Standar, latar belakang penetapannya, jenisnya, disertai lampiran dokumen-dokumen langka yang cukup lengkap.  
2. Tanya-Jawab tentang Mushaf Standar Indonesia dan Layanan Pentashihan (2019): https://www.academia.edu/43084896/Buku_Tanya_Jawab_tentang_Mushaf_Standar_Indonesia. Ini merupakan buku praktis dengan model tanya-jawab seputar Mushaf Standar serta layanan pentashihan yang di antaranya mencakup prosedur layanan, tashih online, dan pengawasan mushaf.
3. Pedoman Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (2019): https://www.academia.edu/43077641/Pedoman_Pentashihan_Mushaf_Al-Quran. Buku ini memuat beberapa materi tentang pentashihan, baik yang bersifat kebijakan maupun teknis. Buku diharapkan menjadi panduan teknis bagi para pentashih, penerbit Al-Qur'an, dan siapa saja yang menaruh minat kepada proses penerbitan mushaf.
4. Penyempurnaan Penulisan Rasm Usmani Mushaf Standar Indonesia (2018): https://www.academia.edu/43077433/PENYEMPURNAAN_PENULISAN_RASM_USMANI_MUSHAF_STANDAR_INDONESIA_KEMENTERIAN_AGAMA_RI. Buku kecil ini berisi surat keputusan Kepala Lajnah tentang penyempurnaan penulisan 180 kata rasm usmani dalam Mushaf Standar.

Senin, 11 Mei 2020

Ar-Raniri?

Jangan langsung percaya (12)
Ditulis oleh ar-Raniri?

Sekali lagi, jika Anda pergi ke museum—suatu tempat yang seharusnya tidak ada informasi yang salah—jangan langsung percaya kepada semua informasi yang disajikan! Kita perlu kritis. Bahkan, lebih dari itu, juga jangan langsung percaya kepada semua tulisan yang terdapat di manuskrip! Untuk memperoleh informasi yang autentik, kita perlu menimbang-nimbang gaya tulisan, alat tulis, tinta, kertas, jilidan, atau aspek kodikologis lainnya.
Gambar 1. Tulisan di sebuah manuskrip Qur'an.