(3) Naskah A.52a-k
Naskah mushaf ini terdiri atas sepuluh jilid, masing-masing jilid memuat tiga juz. Setiap jilid diberi kode huruf [a] sampai dengan [k], kecuali huruf [i]. Ukuran naskah ini cukup besar, sampul dan halaman berukuran 53 x 37 cm. Bidang teks berukuran 45 x 25 cm., masing-masing 17 baris. Setiap jilid setebal kurang lebih 1 cm., dengan jumlah halaman masing-masing jilid, [a] 58, [b] 64, [c] 63, [d] 63, [e] 59, [f] 59, [g] 62, [h] 59, [i] 61, dan [k] 65 halaman.
Kondisi
naskah cukup baik. Adapun cap kertasnya Strasbourg Lily dalam perisai
bermahkota, dengan huruf LVG di bawahnya; cap tandingannya IHS. Sebuah salib menonjol ke atas dari garis lintang di tengah
huruf H, dengan kata J Villedary di
bawahnya. (Lihat Churchill 1935, no. 538). Tidak ada keterangan mengenai tahun
penyalinan naskah ini. Namun, menilik cap kertasnya, naskah ini diperkirakan
disalin pada sekitar pertengahan sampai akhir abad ke-18.
Kata “Allah” ditulis dengan
tinta merah, dan tanda-tanda baca juz’,
ni¡f, £umun, dan rubu‘ ditulis dengan tinta emas. Halaman awal mushaf yang diistimewakan dalam
naskah ini adalah Surah al-Fatihah, ditulis di halaman sebelah kanan dan
kiri―tidak seperti biasanya, yang digabung dengan awal Surah al-Baqarah. Reka
letaknya pun khas, yaitu dalam bentuk segi empat wajik.
Di sebelah kanan dan kiri
setiap halaman terdapat keterangan qiraat
sab‘ah, yang ditulis dengan komposisi tertentu, menyilang,
sehingga tampak rapi dan terencana sedemikian rupa. Tidak ada keterangan
mengenai asal naskah ini. Namun, melihat karakter hurufnya, diduga kuat berasal
dari Banten.
(4) Naskah
A.53a-k
Naskah
ini mirip dengan naskah A.52 di atas, terdiri atas sepuluh jilid, masing-masing
jilid memuat tiga juz. Setiap jilid diberi kode huruf [a] sampai dengan [k],
kecuali huruf [i]. Ukuran naskah ini cukup besar, sampul dan halaman berukuran 47,5 x 33 cm. Bidang
teks berukuran 44 x 24,5 cm., masing-masing 17 baris. Setiap jilid setebal
kurang lebih 1 cm., dengan jumlah halaman masing-masing jilid, [a] 62, [b] 60,
[c] 60, [d] 60, [e] 60, [f] 60, [g] 60, [h] 60, [i] 60, dan [k] 66 halaman.
Kondisi naskah cukup baik. Tidak ada keterangan mengenai tahun penyalinan
naskah ini.
Naskah
A.53a-k.
Kata “Allah” ditulis dengan
tinta merah, demikian pula tanda-tanda baca ni¡f, £umun, rubu‘, dan maqra’ ditulis dengan tinta
merah di bagian pias halaman. Kaligrafi teks Al-Qur'annya dapat dikatakan sama
dengan naskah A.52, bergaya Naskhī
mirip Muhaqqaq.
Di halaman depan naskah ini,
sebelum Surah al-Fatihah, terdapat tabel para imam qiraat, dengan kode huruf
masing-masing. Tabel ini tentu dimaksudkan sebagai pedoman bagi pembaca mushaf
ini yang menyertakan ragam qiraat secara rinci. Surah al-Fatihah ditulis di
halaman sebelah kanan dan kiri―tidak seperti biasanya, ditulis di sebelah
kanan, digabung dengan awal Surah al-Baqarah di sebelah kiri. Tata letak
penulisannya dalam bentuk segi empat kecil, dikitari keterangan ragam qirā’āt sab‘ah.
Di sebelah kanan dan kiri
setiap halaman terdapat keterangan qirā’āt
sab‘ah, yang ditulis dengan komposisi menyilang, sehingga
tampak rapi. Di akhir naskah terdapat doa khatam Al-Qur'an Imam Nawawi. Di
antara baris-baris doa tersebut terdapat terjemahan dalam bahasa Jawa yang
ditulis dengan gaya tulisan Fārisī
berharakat. Tidak ada keterangan mengenai asal naskah ini. Namun, melihat
karakter hurufnya, sama dengan naskah A.52, diduga kuat berasal dari Banten.
(5) Naskah
A.54a-e
Naskah
ini terdiri atas lima jilid, masing-masing jilid berisi enam juz. Kondisi
naskah masih cukup baik. Tulisan terbaca dengan jelas, hanya saja beberapa bagian terpotong, karena
proses penjilidan. Naskah ini termasuk besar, sampul dan halaman berukuran 50,5
x 36 cm. Bidang teks berukuran 43 x 24 cm. Jumlah halaman masing-masing jilid,
[a] 346, [b] 355, [c] 242, [d] 332, dan [e] 306 halaman, tebal setiap jilid
sekitar 4 cm. Bahan kertas Eropa tebal; tidak ada cap kertas.
Naskah A.54a-e.
Di
sela-sela teks Al-Qur'an yang ditulis dengan tinta merah terdapat terjemahan
dalam bahasa Jawa yang ditulis dengan tinta hitam. Komposisi penulisan teks
Al-Qur'an mengikuti terjemahannya, sehingga kadang-kadang terlihat berspasi
sangat renggang. Teks Al-Qur'an ditulis dalam gaya Naskhī mirip Muhaqqaq. Terjemahan ditulis dengan gaya
tulisan yang sama, dan berharakat lengkap.
Tanda-tanda tajwid dan juz
ditulis dengan tinta merah, sedang tanda-tanda ayat berbentuk bundaran berwarna
kuning, dengan enam titik kecil di pinggirnya, berwarna hijau dan merah. Naskah
ini sangat lengkap, karena di samping adanya terjemahan dan tanda tajwid,
dilengkapi pula dengan ragam qirā’āt sab‘ah. Tidak
ada keterangan mengenai asal naskah. Namun, melihat karakter hurufnya, dapat
diduga kuat berasal dari Banten.
(6) Naskah W.278
Naskah
yang masuk dalam koleksi Von der Wall ini lengkap 30 juz, dengan kondisi baik.
Tulisan dapat terbaca jelas. Ditulis dengan tinta hitam, kecuali kata Allāh dan bagian-bagian tertentu seperti
rubu‘, nisf, sajdah dan maqra’ ditulis
dengan tinta merah. Ukuran sampul dan halaman 35 x 23,5 cm, dan ukuran bidang teks 23 x 13 cm.
Jumlah halaman 379, masing-masing halaman 13 baris, kecuali halaman awal (Surah
al-Fatihah dan awal Surah al-Baqarah) 9 baris, dengan ukuran bidang tulis yang
jauh lebih kecil, 16 x 7 cm. Tanda-tanda ayat berupa bundaran kuning, dengan
garis lingkar (outline) hitam. Kertas
yang digunakan adalah kertas Eropa.
Naskah
W.278.
Kaligrafi naskah W.278 tampak
konstan dari awal hingga akhir, menunjukkan bahwa naskah ini ditulis oleh satu
orang. Gaya tulisan yang digunakannya adalah Naskhī dengan pengaruh kuat Naskhī
Persia atau India. Tidak ada keterangan mengenai asal naskah. Namun, melihat
karakter hurufnya, dapat diduga kuat berasal dari Banten.
- "Naskah-naskah Mushaf Banten (1) Koleksi PNRI: http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/04/banten-mushaf-asal-banten-koleksi.html#more
- "Mushaf al-Bantani": http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/01/mushaf-al-bantani.html
- "Kaligrafi Qur'an Banten": http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/04/kaligrafi-quran-banten.html
adakah file digital atau gambar-gambar lainnya?
BalasHapus