Selasa, 11 Desember 2012

Qur'an Kecil, "Qur'an Istanbul"

Banyak orang bertanya-tanya tentang Qur'an kecil, mini, yang umumnya mereka warisi dari keluarganya. Qur'an kecil itu biasanya disebut "Qur'an Istanbul", "Istambul", atau "Stambul". Dua hal yang umumnya menjadi pertanyaan, yaitu apakah itu tulis tangan atau cetakan, dan kapan Qur'an ini dibuat. Untuk pertanyaan pertama, Qur'an kecil seperti itu (hampir) bisa dipastikan adalah cetakan, bukan tulis tangan. Dan karena dahulu umumnya dicetak di Istanbul, maka nama kota itu melekat menjadi sebutan, "Qur'an Istanbul". 
Gambar 1. Qur'an kecil cetakan Istanbul.

Di dunia Islam, Qur'an baru mulai banyak dicetak pada sekitar pertengahan abad ke-19, dan pada paruh kedua abad ke-19 tumbuh pesat seiring perkembangan teknologi percetakan. Berdasarkan kenyataan itu, Qur'an kecil diperkirakan umumnya dicetak pada awal atau pertengahan abad ke-20, atau bahkan lebih muda dari itu. Mengapa demikian? 
Tampak, dalam contoh mushaf kecil di bawah, unsur-unsur kelengkapan mushaf seperti penomoran ayat serta 'judul lari' nama juz dan surah di bagian atas halaman sudah seperti yang berlaku pada zaman sekarang. Bandingkan dengan Qur'an cetakan Istanbul 1881 (http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/04/mushaf-cetakan-turki-1881-mushaf-ini.html). Di dalam Qur'an yang ditulis oleh Hafiz Usman ini nomor ayat terletak di depan (bukan belakang seperti yang berlaku sekarang), dan dimulai dari angka dua! Lebih dari itu, Qur'an-Qur'an yang dicetak sebelum abad ke-20 seperti cetakan Palembang, Singapura dan India (silakan "search/cari" contohnya di blog ini), belum ada yang mencantumkan nomor ayat. Mengenai penomoran ayat dalam mushaf, silakan lihat http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/12/nomor-ayat-dalam-quran.html.
        Selanjutnya, perlu dibedakan antara penulisan mushaf dan produksi atau pencetakannya. Qur'an kecil seperti ini banyak yang ditulis oleh Hafiz Usman, seorang kaligrafer Qur'an Turki Usmani paling terkenal yang hidup pada 1642-1698 (Gambar 1, 2). Jadi, tulisannya sendiri dibuat pada abad ke-17, namun mushaf tersebut dicetak, dan terus direproduksi, pada abad ke-20. Di Turki, Hafiz Usman memang sangat dihormati, bahkan hingga sekarang, dan karya tulisnya terus dicetak hingga kini. Saya menyaksikan sendiri ada sejumlah mushaf tulisan Hafiz Usman cetakan baru di beberapa masjid besar di Istanbul (2011).
        Perlu diketahui, tidak semua Qur'an kecil yang 'telanjur' disebut "Istambul" itu berasal dari Istanbul. Contoh di bawah ini (Gambar 3, 4), berdasarkan ciri hurufnya, tampaknya diproduksi di India atau Pakistan. 
        Sebagian Qur'an kecil bisa dibaca, namun sebagian lagi tidak bisa dibaca, tergantung kualitas cetakannya. Sebagian juga menggunakan tinta emas, barangkali untuk mengesankan kemewahan, padahal justru tidak bisa dibaca (Gambar 5, 6). Biasanya, Qur'an kecil seperti itu diperoleh sebagai kenangan atau oleh-oleh dari ibadah haji.
        Ketiga contoh Qur'an kecil di bawah adalah koleksi Bayt al-Qur'an & Museum Istiqlal, Jakarta. Ukurannya 3 x 4 cm, 2 x 3 cm dan 1,5 x 2,5 cm. Di samping dalam ukuran mini, Qur'an kecil 30 juz juga muncul dalam bentuk lembaran, kira-kira berukuran 45 x 60 cm (Gambar 7, 8). Ini biasanya untuk hiasan dinding. Dalam contoh terlampir ini diberi nama al-Qur'an al-Musamma' fi Safhah Wahidah (Qur'an Musamma' dalam satu halaman). Tentu ini cetakan juga. Rupanya mushaf ini, ketika coba dibesarkan, lumayan bisa dibaca. Tapi, selain untuk hiasan dinding, siapa yang mau 'susah-susah' membaca Qur'an mini seperti ini?
 Gambar 2. Cetakan Istanbul (detail).

Gambar 3. Mungkin cetakan India.

 
 Gambar 4. Mungkin cetakan India (detail).

  Gambar 5. Huruf warna emas.

 Gambar 6. Huruf warna emas (detail), tidak terbaca.

 Gambar 7. Qur'an 30 juz dalam satu lembar.


 Gambar 8. Contoh tulisan Surah an-Nas (detail).


Artikel terkait:

7 komentar:

  1. Sy jg memiliki al-quran stambul (tinta hitam) & kitab stambul (tinta hitam) sepeninggalan dr ayah alm saya yang dulu nya seorg santri di pulau jawa yang masih keturunan raden kian santang & sdh sy simpan selama 22 tahun. Al-quran stambul mempunyai uk 2.5cm x 1.7cm x 9mm (dengan sampul kulit berwarna merah) berisikan ayat-ayat suci Al-Quran 30 juz & kitab stambul mempunyai uk 2.5cm x 1.5cm x 4mm (dengan sampul kulit berwarna merah) bukan berisikan ayat-ayat suci Al-Quran, alhamdulillah sampai saat ini kedua kitab tersebut masih utuh & tidak rusak & masih saya simpan sampe sekarang

    BalasHapus
  2. itu al quran 1 lembar 30 juz ukuran berapa ya... sy berminat brp harganya..

    BalasHapus
  3. Saya ada Alquran stambul tinta emas.. Dari moyang yg sebelume kepala desa sudah yg ke-6..rata2 25 tahun sampai 32 tahun menjabatnya, blm yg 2 periode.. Kalo minar hub wa 081649515712.. TeriTerimaka

    BalasHapus
  4. Smga ada yg cocok yaa, mengingat saya kurang telaten..

    BalasHapus
  5. Assalamu'alaikum...Sama memiliki al quran istanbul ukuran 3x4 kalo diliat pd penjelasan diatas, kategori buatannya mirip persis sama istanbul turki ( pada gambar 2 cetakan istanbul) cuma saya ndak tau ini cetakan tahun brp nya, jelas kwalitas tulisan arab jernih dan jelas,msh bs diliat dgn mata lgsung tanpa kaca lup/pembesar, kertasnya sungai tipis sekali yg dimana kl diliat dr teknologi dan kwalitas kertasnya luar bisa,sampe tipisnya yg herannya tulisan arabnya dikertas tidak ada tembus diantara lembar kertasnya atau tidak ada rembesan tinta,sungat luar biasa, al quran istanbul ni sama dptkan dr kenalan saya dimana menurutnya insyaallah dr syech diturki, mohon dibantu jika ada yg mengenal al quran istanbul yg saya miliki ini dari abad ke brp??? Bisa japri wa 085210834456,Terima kasih

    BalasHapus
  6. Saya punya alquran kecil ukuran 1,5-2 cm, pemberian org tua...yg berminat silakan WA di no 081398401021

    BalasHapus