Mata Kuliah: “Kajian
Mushaf Al-Qur’an di Indonesia”
Institut Perguruan
Tinggi Ilmu al-Qur’an (PTIQ)
Jalan Batan 1 No. 2
Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan 12440
Pengajar: Ali Akbar,
M.Hum.
Tujuan
Tujuan
Penyampaian mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa:
1. Mengetahui kronologi perkembangan mushaf di Indonesia, dari tradisi manuskrip (tulisan tangan), litografi (cetak batu), hingga cetakan modern.
1. Mengetahui kronologi perkembangan mushaf di Indonesia, dari tradisi manuskrip (tulisan tangan), litografi (cetak batu), hingga cetakan modern.
2. Mengetahui kekhasan tradisi penulisan mushaf di Indonesia
dan membandingkannya dengan tradisi penulisan mushaf di beberapa wilayah dunia
Islam.
3. Mengetahui aspek-aspek kajian kodikologi* mushaf di
Indonesia, yaitu mencakup tulisan (kaligrafi), iluminasi, kertas, alat tulis, layout,
koleksi mushaf di berbagai lembaga, dan lain-lain.
4. Mengetahui ragam qiraat, rasm, tanda tajwid, dll. dalam
mushaf-mushaf di Indonesia.
* Kodikologi berasal dari kata codex (= naskah),
yaitu ilmu tentang naskah secara fisik—bukan isi teks yang dikandung suatu
naskah. Kodikologi mencakup pembahasan tentang tulisan (kaligrafi), iluminasi,
ilustrasi, tata muka (lay out), kertas, alat tulis, tinta, jilidan,
persebaran dan perdagangan naskah, dan lain-lain.
Cakupan Materi Kuliah
Mata kuliah ini mencakup bahasan hal-hal sebagai
berikut:
1. Pengenalan umum, dan signifikansi kajian mushaf
Nusantara.
2. Perbandingan ragam mushaf dunia Islam (Magribi, Mamluk,
Turki Usmani, Asia Tengah, Safawi, Moghul, Cina, Nusantara) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/02/mushaf-dunia-islam.html; http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/-Mushaf%20Dunia%20Islam).
3. Kekhasan mushaf Nusantara (Patani, Terengganu,
Aceh, Bugis-Makassar, Jawa, dll.) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28a%29%20Mushaf%20Tulis%20Tangan).
4. Ragam kaligrafi (teks Al-Qur'an, kepala surah, teks
pinggir halaman, dan kolofon) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/-Kaligrafi).
5. Ragam iluminasi (awal, tengah, dan akhir mushaf) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/-Iluminasi).
6. Kertas, alat tulis dan tinta (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/-Alas%20dan%20alat%20tulis).
7. Rasm, ragam qiraat, tanda tajwid, dan tanda-tanda baca.
8. Doa khatam Al-Qur'an, keterangan ragam qiraat, dan ulumul
Qur’an.
9. Cetakan litografi (cetak batu) dari India dan Singapura (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28b%29%20Mushaf%20Cetakan%20Awal).
10. Cetakan Al-Qur'an di Indonesia periode 1930-sekarang (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28c%29%20Mushaf%20Cetakan%201933-1983; http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28d%29%20Mushaf%20Cetakan%201984-2003).
11. Pembakuan Al-Qur'an Standar Indonesia (1984) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28g%29%20Mushaf%20Standar%20Indonesia).
12. Pentashihan mushaf (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/-Pentashihan).
12. Pentashihan mushaf (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/-Pentashihan).
13. Mushaf-mushaf indah masa kini (Mushaf Istiqlal, Mushaf
Sundawi, Mushaf at-Tin, Mushaf Jakarta, Mushaf Kalbar, Mushaf Karaton Yogyakarta, dan Mushaf al-Bantani) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28f%29%20Mushaf%20Indah%20Kontemporer).
14. Perkembangan mutakhir cetakan mushaf (desain produk,
ragam materi, iluminasi, ilustrasi, penerbit).
Topik Bahasan
Ada tujuh topik
bahasan yang ditulis oleh kelompok mahasiswa dalam bentuk makalah ringkas dan didiskusikan di kelas. Sebagian bahannya dapat dilihat pada beberapa artikel singkat dalam blog ini (di samping artikel lainnya), dengan petunjuk link sebagai berikut:
1. Mushaf
dunia Islam (Magribi, Mamluk, Turki Usmani, Asia Tengah,
Safawi, Moghul, Cina) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/-Mushaf%20Dunia%20Islam; http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/02/mushaf-dunia-islam.html#more).
2. Mushaf
manuskrip Nusantara (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28a%29%20Mushaf%20Tulis%20Tangan).
3. Mushaf
litografi dari India, Turki, Singapura, Palembang (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28b%29%20Mushaf%20Cetakan%20Awal).
4. Mushaf
tahun 1933 – 1983 (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28c%29%20Mushaf%20Cetakan%201933-1983).
5. Mushaf
tahun 1984 – 2003 (sejak "pembakuan" Mushaf Standar Indonesia, tanpa mushaf-mushaf indah kontemporer) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28g%29%20Mushaf%20Standar%20Indonesia; http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28d%29%20Mushaf%20Cetakan%201984-2003).
6. Mushaf
tahun 2004 – sekarang (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28e%29%20Mushaf%20Cetakan%202004-sekarang).
7. Mushaf
indah kontemporer (Mushaf Istiqlal, Mushaf Sundawi, Mushaf at-Tin, Mushaf
Jakarta, dll) (lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/search/label/%28f%29%20Mushaf%20Indah%20Kontemporer).
Tugas Mahasiswa dan
Bobot Nilai
1. Hadir
mengikuti kuliah di kelas (10%).
2. Membuat
makalah tugas kelompok dan presentasi kelompok (20%).
3. Membuat ringkasan dua halaman untuk masing-masing tujuh topik
bahasan di atas (30%).
4. Ujian
Akhir Semester (40%).
Pembuatan dan
Penyajian Makalah
· Mahasiswa dibagi menjadi tujuh kelompok, masing-masing kelompok menulis makalah
sesuai topik di atas.
· Makalah
disajikan oleh suatu kelompok dan ditanggapi oleh mahasiswa lainnya.
Sumber Naskah dan Rujukan
Sebagian bahan dapat dilihat dalam blog
ini <quran-nusantara.blogspot.com>
(lihat “Kategori” di lajur kanan), atau silakan klik link pada bagian Topik Bahasan di atas. Di samping itu, bahan-bahan
lainnya dapat dilihat di beberapa tempat, misalnya:
1. Untuk manuskrip dan
mushaf cetakan, lihat:
a.
Museum al-Qur’an PTIQ
b.
Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia
Indah
c.
Perpustakaan Nasional RI, Lantai 5 (Jl. Salemba Raya 28 A Jakarta)
d.
Toko Buku Gramedia dll (untuk cetakan Qur’an mutakhir)
2. Sejumlah artikel
terkait lihat Daftar Pustaka mata kuliah ini (lihat di bawah).
3. Artikel-artikel yang
dimuat dalam “Kumpulan Tulisan tentang Kajian Mushaf al-Qur’an di Nusantara dan
Tulisan Terkait Lainnya”, jilid 1 dan 2 – menyusul jilid 3 (fotokopian, dikumpulkan oleh
Ali Akbar).
4. Wawancara dengan
anggota Lajnah, dll.
Catatan: Kuliah disampaikan dengan contoh-contoh foto, menggunakan
alat bantu berupa laptop dan projektor.
Kisi-kisi Tugas
Penulisan Makalah
(Berlaku untuk semua topik makalah. Bisa ditambah atau dikurangi, sesuai dengan topiknya).
A. Pendahuluan
(Uraikan pendahuluan yang relevan, dan nyatakan bahwa mushaf yang dikaji adalah penting)
B. Deskripsi Mushaf
(Deskripsikan fisik mushaf yang menjadi bahan kajian, yaitu ukuran, kertas, penyalin, kaligrafi, iluminasi, jilidan, dan lain-lain yang dianggap perlu. Pada bagian ini hanya mendeskripsi mushaf secara fisik, tidak perlu analisis dan asumsi-asumsi).
C. Analisis Mushaf (uraikan, analisis, bandingkan dgn mushaf lain)
1. Kaligrafi (teks Al-Qur’an, kepala surah, dll).
2. Iluminasi (uraikan iluminasi/hiasan yang digunakan pada awal, tengah, dan akhir Al-Qur’an, juga pada kepala surah, tanda-tanda juz, dll.)
3. Kertas (uraikan jenis kertas yang digunakan. Untuk mushaf kuno, lihat watermark-nya (cap kertas).
4. Jilidan (uraikan tentang hiasan/desain cover dan model jilidannya).
D. Analisis Tekstual (uraikan, analisis, bandingkan dgn mushaf lain)
1. Rasm (usmani atau imla’i, dan berikan
contohnya).
2. Qiraat (jelaskan jenis qiraat yang digunakan).
3. Tanda Baca dan Tanda Tajwid (uraikan jenis-jenis tanda
tajwid yg digunakan)
4. Pembagian Teks Al-Qur'an (tanda ayat, juz, nisf, rubu’,
sumun, ruku’, manzil, dll.)
5. Tinjauan Teks Al-Qur’an (misalnya, ada kesalahan
penulisan, dll.).
6. Teks-teks tambahan (bila ada)
a. Teks Sebelum Al-Qur'an (kolofon, doa, wakaf, ulumul
Qur’an, dll.)
b. Teks Sesudah Al-Qur'an (doa khatam Al-Qur'an, daftar imam
qiraat, kolofon, dll.)
c. Teks Tambahan lainnya (terjemahan antarbaris, hadis fada’ilus-suwar,
dll.)
E. Kontekstualisasi Mushaf
(Uraikan secara analitis konteks mushaf, disertai perspektif historis dan perbandingan, menyangkut asal-usul, latar belakang penyalinan, perkembangan, fungsi, penggunaan dalam konteks sosial, dll.)
F. Kesimpulan
G. Daftar Pustaka
(Cantumkan hanya buku-buku yang dirujuk saja).
H. Lampiran
(Lampirkan foto/gambar mushaf yang relevan saja)
Daftar Pustaka
Bibliografi Kajian Mushaf Al-Qur'an Nusantara
Buku
Atjeh, Aboebakar. 1989. Sejarah Al-Qur'an. Solo:
Ramadhani. Cetakan ke-6 [Cetakan ke-1 tahun 1948]
Bafadhal, Fadhal AR dan Anwar, Rosehan. 2005. Mushaf-mushaf
Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan
Baker, Colin F. 2007. Qur’an Manuscripts: Calligraphy,
Illumination, Design. London: The British Library. [hlm. 90-94]
Kawashima Midori
(ed.). 2012. The Qur'an and Islamic Manuscripts of Mindanao. Tokyo:
Institute of Asian Cultures, Sophia University. [Contributors: Tirmizy E.
Abdullah, Annabel Teh Gallop, Kawashima Midori, Ervan Nurtawab, Labi Sarip
Riwarung]
Syarif,
M Ibnan. 2003. Ketika Mushaf Menjadi Indah. Semarang: Aini
Zain, Dzul Haimi Md. 2007. Ragam Hias Al-Qur'an di
Alam Melayu. Kuala
Lumpur: Utusan Publications and Distributors [Ulasan singkat: http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/09/ragam-hias-quran-melayu.html#more]
Booklet
1997.
Penulisan Al-Qur'an Mushaf Sundawi Jawa Barat.
Buchari,
Mahmud. 1999. Al-Qur’an: Manuskrip Mushaf Wakaf untuk Mengenang Almh. Ibunda
Hjh. Fatimah Siti Hartinah Soeharto, (Jakarta: Kharisma).
Jurnal, Bagian
dari buku
Akbar, Ali. 2004. ”Menggali Khazanah
Kaligrafi Nusantara: Telaah Ragam Gaya Tulisan dalam Mushaf Kuno”.
Jakarta, Jurnal Lektur Keagamaan, 2 (1): 57-72 [Unduh: https://www.academia.edu/26460869/Menggali_Khazanah_Kaligrafi_Nusantara_Telaah_Ragam_Gaya_Tulisan_dalam_Mushaf_Kuno]
Akbar, Ali. 2005. ”Memperindah Firman
Allah: Beberapa Aspek Kodikologi MS A.47 Koleksi Perpustakaan Nasional,
Jakarta”. Jakarta, Jurnal Lektur Keagamaan, 3 (2): 219-233
Akbar, Ali. 2005. ”Mushaf-mushaf Banten:
Mencari Akar Pengaruh”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf
Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 97-109
Akbar, Ali. 2006. ”Tradisi Lokal, Tradisi
Timur Tengah, dan Tradisi Persia-India: Mushaf-mushaf Kuno di Jawa Timur”. Jakarta, Jurnal
Lektur Keagamaan, 4 (2): 242-261 [Unduh: https://www.academia.edu/26460868/Tradisi_Lokal_Tradisi_Timur_Tengah_dan_Tradisi_Persia-India_Mushaf-mushaf_Kuno_di_Jawa_Timur]
Akbar, Ali. 2006. ”Beberapa Aspek Mushaf
Kuno Indonesia”. Jakarta, Dialog, No.61, Th.29, h. 78-93
Akbar, Ali. 2007. ”Tracing Individual
Styles: Islamic Calligraphy from Nusantara”. Jakarta, Jurnal Lektur
Keagamaan, 5 (2): 244-255. [Unduh: https://www.academia.edu/26460867/Tracing_Individual_Styles_Islamic_Calligraphy_from_Nusantara]
Akbar,
Ali. 2010. “Mushaf Sultan Ternate Tertua di Nusantara?: Menelaah Kembali
Kolofon”, Jurnal Lektur Keagamaan, Vol.8, No.2, h.
283-296 [Unduh: https://www.academia.edu/26460866/Mushaf_Sultan_Ternate_Tertua_di_Nusantara_Menelaah_Ulang_Kolofon]
Akbar,
Ali. 2010. “Khazanah Mushaf Kuno Nusantara” dalam Oman Fathurahman, dkk
(ed.) Filologi dan Islam Indonesia, (Jakarta: Puslitbang Lektur
Keagamaan), h. 181-208 [Unduh: https://www.academia.edu/26460865/Khazanah_Mushaf_Kuno_Nusantara]
Akbar,
Ali. 2011. “Tradisi Mushaf Al-Qur’an di Lombok” dalamPerkembangan Mushaf,
Terjemahan, dan Tafsir al-Qur’an di Indonesia (katalog pameran),
(Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an), h.7-13 [Unduh: https://www.academia.edu/3092390/Tradisi_penyalinan_mushaf_Al-Quran_di_Lombok; atau lihat: http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/04/tradisi-mushaf-al-quran-di-lombok.html]
Akbar,
Ali. 2011. “Pencetakan Mushaf Al-Qur’an di Indonesia”, Suhuf, Vo.4,
No.2, h. 271-287 [Unduh: https://www.academia.edu/2637901/Pencetakan_Mushaf_Al-Quran_di_Indonesia]
Akbar,
Ali. 2012. "Khazanah Mushaf Al-Qur'an Kuno Maluku" (katalog
pameran) (Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an)
Akbar,
Ali. 2014. "Manuskrip Al-Qur'an dari Sulawesi Barat: Kajian Beberapa Aspek
Kodikologi", Suhuf, Vol.7, No.1, h. 101-123 [Unduh: https://www.academia.edu/26460863/Manuskrip_Al-Quran_dari_Sulawesi_Barat_Kajian_Beberapa_Aspek_Kodikologi]
Akbar,
Ali. 2015. "The Influence of Ottoman Qur'ans in Southeast Asia Through the
Ages" dalam A.C.S. Peacock dan Annabel Teh Gallop (eds.), From
Anatolia to Aceh: Ottomans, Turks, and Southeast Asia, (Oxford: Oxford
University Press), h. 311-334.
Al-Haqiri,
M Syatibi. 2005. ”Menelusuri Al-Qur'an Tulisan Tangan di Lombok”, dalam Fadhal
AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang
Lektur Keagamaan, h. 142-168
Anwar, Rosehan. 2005. ”Mushaf Kuno di
Palembang”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar (ed.), Mushaf-mushaf
Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 68-96
Arifin,
Zaenal. 2013. “Kajian Ilmu Rasm Usmani dalam Mushaf Al-Qur’an Standar Usmani
Indonesia.” Suhuf 6 (1), h. 35-58
Arsyad, Harisun. 2006. ”Menelusuri Khazanah
Mushaf Kuno di Aceh”. Jakarta,Jurnal Lektur Keagamaan, 4 (2): 214-241
Behrend, Tim. 2005. “Frontispiece Architecture in
Ngayogyakarta: Notes on Structure and Sources”, Paris: Archipel 69,
h. 39-60
Buchari,
Mahmud. 1991. “Mushaf Al-Qur'an Istiqlal”. Dalam Joop Ave (ed.),Nafas Islam
Kebudayaan Indonesia, Jakarta: Kementerian Parpostel, h. 136-151
Buchari,
Machmud. 1992. “The Mushaf of Al-Qur’an at Istiqlal”. London: Arts
& The Islamic World, No. 21.
Fathoni,
Ahmad. 2005. ”Sebuah Mushaf dari Sumedang”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan
Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h.
124-141
Gallop, Annabel Teh and Akbar, Ali.
2006. “The Art of the Qur’an in Banten: Calligraphy and Illumination”,
Paris: Archipel 72, h. 95-156
Gallop,
Annabel Teh. 2002. “Seni Hias Manuskrip Melayu” dalam Warisan Manuskrip
Melayu, Kuala Lumpur: Perpustakaan Negara Malaysia, h. 233-259
Gallop,
Annabel Teh. 2004. “An Acehnese Style of Manuscript Illumination”, Paris: Archipel 68,
h. 193-240
Gallop,
Annabel Teh. 2004a. ”Seni Mushaf di Asia Tenggara”. Jakarta, Jurnal Lektur Keagamaan, 2 (2): 121-143 [diterjemahkan
oleh Ali Akbar. Versi bahasa Inggris berjudul ”The Art of Qur’an in Southeast
Asia”, dalam Fahmida Suleman (ed.), Word of God, Art of Man: The Qur’an
and Its Creative Expression, (London: Oxford University Press and The
Institute of Ismaili Studies, 2007, h. 191-204]
Gallop, Annabel Teh. 2005. “Seni Naskah
Islam di Asia Tenggara”. Jakarta,Jurnal Lektur Keagamaan, 3 (1): 1-29
[diterjemahkan oleh Ali Akbar. Versi bahasa Inggris berjudul ”Islamic
Manuscript Art of Southeast Asia”, dalam James Bennett (ed.), Crescent
Moon: Islamic Art & Civilisation in Southeast Asia, Adelaide-Canberra:
Art Gallery of South Australia-National Gallery of Australia, 2005-2006, h.
158-183]
Gallop,
Annabel Teh. 2005a. ”The Spirit of Langkasuka? Illuminated Manuscripts from the
East Coast of the Malay Peninsula”. London,Indonesia and the Malay World,
33 (96): 113-182
Gallop,
Annabel Teh. 2008. “From Caucasia to Southeast Asia: Daghistani Qur’ans
and the Islamic manuscript tradition in Brunei and the Southern Philippines.
I-II. Manuscripta Orientalia, 14 (1), June 2008, pp.32-56; 14
(2), December 2008, pp.3-20.
Gallop,
Annabel Teh. 2010. “The Bone Qur’an from South Sulawesi”, dalamTreasures of
the Aga Khan Museum: Arts of the Book and Calligraphy, ed. Margaret S.
Grases and Benoit Junod, Istanbul: Aga Khan Trust for Culture and Sakip Sabanci
University & Museum, pp.162-173.
Gallop,
Annabel Teh. 2011. “Qur’an Manuscripts from Mindanao in U.S. Collections” http://www.oovrag.com/essays/essay2011a-1.shtml
Gallop,
Annabel Teh. 2011. “Islamic Manuscripts from The Philippines in U.S. Collections:
a preliminary listing, including two printed Qur’ans”http://www.oovrag.com/bibliography/bibliography13.shtml
Gallop,
Annabel Teh. 2011. “An Acehnese Qur’an Manuscript in Belgium” dalam Titik
Pudjiastuti dan Tommy Christomy (eds), Teks, Naskah, dan Kelisanan
Nusantara, Jakarta: Yanassa, h. 50-72
Gallop,
Annabel Teh. 2012. “The Art of the Malay Qur’an: Treasures from
Terengganu” Arts of Asia, Jan-Feb 2012, pp. 84-95.
Hakim, Abdul. 2014. “Pola Pentashihan Mushaf Al-Qur’an di
Indonesia: Benang Merah Institusi Pentashihan sebelum Tahun 1959.” Suhuf,
7 (1), h. 23-38
Hanafie,
Komar. 1991. “Perkembangan al-Qur’an di Indonesia:
Sebuah Telaah Kronologis”. Naskah dan Buku [Katalog pameran].
Jakarta: Festival Istiqlal I.
Huism, Tan. 2010. ”A Royal Terengganu
Qur’an in the Collection of the Asian Civilisations Museum”, Arts of
Asia, 40 (1): 96-100
Jaeni, Ahmad. 2013. ”Aplikasi Braille dalam
Penulisan Al-Qur’an: Kajian atas Mushaf Standar Braille Indonesia.” Suhuf,
6 (1), h. 19-34
Munawiroh. 2005. ”Mushaf Kuno di Kalimantan
Timur”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf Kuno
di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 220-236
Munawiroh. 2007. “Mushaf Kuno di Provinsi
Sulawesi Tenggara”. Jakarta, Jurnal Lektur Keagamaan, 5 (1): 19-38
Peeters,
Jeroen. 1995. ”Palembang Revisited: Further Notes on the Printing Establishment
of Kemas Haji Muhammad Azhari, 1848”. International Institute for Asian
Studies (IIAS) Yearbook 1995, h. 181-190
Razak,
Rajabi Abdul and Trevathan, Idries. 2010. “The 19th-century Malay
Qur’an: A Comparative Study of Materials and Techniques”, Journal of
Islamic Manuscript, 1: 79-94
Riddell,
Peter G. 2002. “Rotterdam MS 96 D 16: The Oldest Known Surviving Qur'an from
the Malay World. Indonesia and the Malay World, 30(86):9-20.
Saefullah,
Asep. 2005. “Kesucian dalam Keindahan: Seni Mushaf Al-Qur’an dari Pulau
Sumbawa”. Jakarta, Jurnal Lektur Keagamaan, 3 (2): 234-260
Saefullah,
Asep. 2007. “Ragam Hiasan Mushaf Kuno Koleksi Bayt Al-Qur'an & Museum
Istiqlal Jakarta”. Jakarta, Jurnal
Lektur Keagamaan, 5 (1): 39-62
Saefullah, Asep. 2008. ”Aspek Rasm, Tanda
Baca dan Kaligrafi pada Mushaf-mushaf Kuno Koleksi Bayt Al-Qur'an & Museum
Istiqlal, Jakarta”. Jakarta:Suhuf, 1 (1): 87-110
Shohib, Muhammad. 2005. ”Manuskrip
Al-Qur'an di Kalimantan Barat”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf
Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 169-212
Sudrajat, Enang. 2005. ”Mushaf Kuno Jawa
Barat”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf Kuno
di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 110-123
Sudrajat, Enang. 2013. ”Pentashihan Mushaf
Al-Qur’an di Indonesia.” Suhuf, 6 (1), h. 59-81
Surur, Bunyamin Yusuf. 2005. ”Mushaf Kuno
di Sulawesi Selatan”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf
Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 237-259
Sya’roni, Mazmur. 2003. “Beberapa Aspek
Mushaf Kuno di Sumatra”. Jakarta,Jurnal Lektur Keagamaan, 1 (2): 174-189
Sya’roni, Mazmur. 2005. ”Ragam Penulisan
Mushaf Kuno di Riau”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf
Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 1-67
Syatri, Jonni. 2013. ”Mushaf Al-Qur’an Kuno
di Priangan: Kajian Rasm, Tanda Ayat, dan Tanda Waqaf.” Suhuf, 6 (2), h.
295-320
Syukri, M Abdan. 2005. Mushaf Syekh
al-Banjari”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan Anwar, Mushaf-mushaf
Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur Keagamaan, h. 213-219
Wieringa,
Edwin P. 2009. ”Some Javanese Characteristics of a Qur’an Manuscripts from
Surakarta”, dalam Stefanie Brinkmann/Beate Wiesmüller, From Codicology
to Technology: Islamic Manuscripts and their Place in Scholarship. Berlin:
Frank & Timme, 2009, h. 101-129
Yoesqi, Moh. Isom. 2005. ”Penulisan Mushaf
Al-Qur'an di Kedaton Kesultanan Ternate”, dalam Fadhal AR Bafadhal dan Rosehan
Anwar, Mushaf-mushaf Kuno di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Lektur
Keagamaan, h. 260-283
Yunardi, E Badri. 2007. ”Beberapa Mushaf
Kuno dari Provinsi Bali”. Jakarta,Jurnal Lektur Keagamaan, 5 (1): 1-18
Koran, Majalah Mingguan
Ahmad, Hamid. 1990. “Tangan-tangan Penuh Cinta Menuliskan
Kalam Tuhan”. Jakarta: Pelita, 2 Desember.
Ahmad, Hamid. 1991. “Mushaf al-Qur’an Kuno Asli
Indonesia”. Jakarta: Pelita, 11 November.
Akbar, Ali. 2008. ”Tradisi Penyalinan Al-Qur'an di Aceh”.
Jakarta: Republika, 7 Agustus 2008
Buchari, Machmud. 1991. “Menuju Qur’an Resmi Beriluminasi
Khas Indonesia”. Bandung: Mitra Desa, Oktober.
Gallop,
Annabel Teh. 2003. ”A Remarkable Penang Qur’an Manuscript”. Heritage Asia,
h. 38-41 [Edisi Desember 2003 – Februari 2004]
Hadebae,
Rahmat. 1991. “Quran Berbaju Indonesia”. Jakarta: Editor
No. 25, 2 Maret.
Hidayat,
Syarif. 1991. “Mushaf sebagai Jiwa Naskah Islami”. Bandung: Mitra
Desa, 25 Oktober.
Belum terbit (Makalah, Tesis, dan Disertasi)
Akbar, Ali. 2005. ”Kaligrafi dalam Mushaf Kuno Nusantara:
Telaah Naskah-naskah Koleksi
Perpustakaan Nasional RI”. Tesis Program Pascasarjana
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Jakarta, 2005
Gallop,
Annabel Teh. 2005a. ”Manuscript Art of Kelantan: Between Terengganu and
Patani”. Makalah dalam International Seminar: The Spirit and Form of Malay
Design, Kuala Lumpur, Muzium Negara, 27-29 Juni.
Gallop,
Annabel Teh. 2007. ”Migrating Manuscript Art: Sulawesi Diaspora Styles of
Illumination”. Makalah dalam seminar di Universitas Sydney, Sydney, 21 Juni.
Gallop,
Annabel Teh. 2007a. “The Art of the Qur’an in Brunei: A Preliminary Note”.
Makalah Seminar Sejarah Borneo, Pusat Sejarah Brunei, 3-5 Desember.
Gazali, M. “Ornamen Nusantara: Studi tentang Ornamen
Mushaf Istiqlal”. Disertasi
Program Pascasarjana IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 1998
Bacaan Terkait [tanda * belum terbit]
Fathoni, Ahmad. 2005. ”Mushaf Kuno Qiraat Imam Nafi’
Riwayat Qalun dari Yaman Selatan”. Jakarta, Jurnal Lektur Keagamaan, 3
(2): 204-218
Gallop,
Annabel Teh. 2004. “Ottoman Influences in the Seal of Sultan Alauddin Riayat
Syah of Aceh (r. 1589-1604)”. London, Indonesia and the Malay World, 32
(93): 176-190
Gallop,
Annabel Teh. 2005. “Beautifying Jawi: Between Calligraphy and Palaeography”. Asmah Haji Omar (ed.), Malay Images, Universiti Pendidikan Sultan
Idris, h. 194-233
Gallop,
Annabel Teh. 2005a. ”Artists and Audiences: Illumination in Malay Literary
Manuscripts”. Makalah untuk SOAS Southeast Asia Departemental Seminar,
25 Mei.*
Gallop,
Annabel Teh. 2006. “Golden Words from Johor: A Royal Malay Letter from
Temenggung Daing Ibrahim to Emperor Napoleon III of France”. Makalah dalam International
Seminar on Malay Manuscripts, National Archives of Malaysia & National
Library of Malaysia, Kuala Lumpur, 10-11 Juli.*
Gallop,
Annabel Teh. 2007. “Was the Mousedeer Peranakan? In Search of Chinese
Islamic Influences on Malay Manuscript Art”.*
Gallop,
Annabel Teh. 2012. “Islamic Manuscript Art of the Philippines” dalam Kawashima
Midori (ed.), The Qur’an and Islamic
Manuscripts of Mindanao, Institute of Asian Cultures, Shophia University, 2012,
pp. 71-98.
Johns,
A.H. 1996. “In the Language of the Divine: The Contribution of Arabic” dalam
Ann Kumar and John H. McGlynn. 1996. Illuminations: The Writing Traditions
of Indonesia. Jakarta: Lontar Foundation - New York and Tokyo: Weatherhill,
Inc.
Yunardi,
Badri. 2006. ”Mushaf Qur’an Majid Zu Turjumah Bahasa Urdu”. Jakarta, Jurnal
Lektur Keagamaan, 4 (2): 262-292
Zuriati.
2008. ”Ragam Motif pada Iluminasi Naskah-naskah Minangkabau” makalah
dalam Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XII, Manassa, Universitas
Padjadjaran, Bandung, 4-7 Agustus 2008.
Sumber Online
"Qur'an-Qur'an dan ilmu Qur'an di Aceh": http://acehms.dl.uni-leipzig.de/servlets/MCRSearchServlet?mode=results&id=wcjtj733f312hadcow0r&page=1&numPerPage=10
keren sekali.. trimakasih ..
BalasHapusassalamu'alaikum..maasyaallah..saya tidak bisa berkata apa-apa kecuali mengucapkan alhamdulillah dan subhaanllah..Indonesia memiliki tokoh luarbiasa di bidang persoalan Mushaf alqur'an..sy kenal Ust Ali Akbar sudah lama..insyaallah ust Ali juga mengenal sy..sy seperti yg lain, adalah penggemar ust ali, penggemar kaligrafi..membaca blog beliau sungguh lautan ilmu, sangat bodoh sekali sy ini..banyak sekali yg sy belum tahu..mohon ijin ya ust Ali untuk membuka-buka, membaca, mengcopas tulisan ust..untuk kepentingan tugas tesis sy..nuhun..semoga panjang umur sehat selalu ust Ali Akbar..suharno, peserta pameran kaligrafi 'dari tulis ke lukis'dr Kota Tanerang
BalasHapussemoga Allah memberikan HidayahNya kepada kita semua.
BalasHapusIzin mengakses informasi dan ilmu yg bermanfaat ini.. Semoga berkah untuk semua...
BalasHapus