Jangan langsung percaya! (10)
Setiap naskah memiliki sejarahnya sendiri.
Tidak semua naskah sekali diproduksi pada masa dahulu, lalu tidak mengalami
intervensi dalam perjalanannya hingga masa kini. Dan, janganlah langsung
percaya jika ada orang mengatakan bahwa sebuah naskah yang ia bawa itu KUNO
sepenuhnya!
Warna: 'ngêjrèng'!
Balikannya: tembus!
Mari kita lihat lebih dekat naskah ini. Qur’an ini
menggunakan kertas Eropa, dan saya tidak meragukan kekunoannya: taksiran saya
disalin pada pertengahan abad ke-19 (1850-an). Tapi, dalam kasus ini, yang tampak
‘aneh’ adalah warna iluminasinya. Warna-warna dalam iluminasi yang dilukis pada
masa lalu pada umumnya tidak ‘ngêjrèng’, cemerlang (bright) seperti ini, tapi lebih cenderung ke warna pastel. Dan lihatlah halaman
balikannya: tembus! Jadi, ini pasti tinta sintetis(?) zaman sekarang, dari alat
tulis semacam spidol (marker). Dan lihatlah juga tinta emas di bagian tepi iluminasi.
Warna emasnya tidak cemerlang (bright). Penggunaan warna emas pada zaman dahulu pada umumnya tidak ‘main-main’
seperti itu. Dan lihatlah balikannya: tembus! Pasti itu menggunakan spidol 'murahan' warna emas!
Jadi, bisa dipastikan bahwa pewarnaan iluminasi mushaf ini adalah baru, tidak sezaman dengan penyalinan teks mushafnya. Munculnya spidol emas sebagai alat tulis saya duga sejak sekitar tahun 1980-an. Demikian pula spidol warna seperti yang digunakan untuk pewarnaan iluminasinya itu. Intervensi terhadap naskah seperti ini, sesungguhnya
merupakan tindakan yang kurang terpuji, karena mengganggu sifat kekunoan suatu
naskah, juga berpotensi ‘mengelabuhi’ penikmat naskah kuno.
Artikel terkait:
- "Jangan langsung percaya (1): Bahasa dan tulisan": http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/08/jangan-langsung-percaya-1.html
- "Jangan langsung percaya (2): Angka lima: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/masalah-angka-lima.html
- "Jangan langsung percaya (3): Huruf mim setelah angka tahun”: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/huruf-mim.html
- “Jangan langsung percaya (4): Asal naskah”: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/asal-naskah.html
- “Jangan langsung percaya (5): Cetakan litografi”: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/cetakan-litografi.html
- “Jangan langsung percaya (6): Label di museum”: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/12/label.html
- "Jangan langsung percaya (7): Qur’an kecil peninggalan Cheng Ho?:http://quran-nusantara.blogspot.com/2014/02/peninggalan-cheng-ho.html
- “Jangan langsung percaya (8): Khasiat super dahsyat Qur’an kecil?:http://quran-nusantara.blogspot.com/2014/02/khasiat-quran-kecil.html
- "Jangan langsung percaya (9): Qur'an 'tiban': http://quran-nusantara.blogspot.co.id/2014/03/lagi-quran-daun-lontar.html
- Jangan langsung percaya (11): Tahun penulisan dalam Qur'an cetakan: http://quran-nusantara.blogspot.com/2016/08/karakter-tulisan.html
- Jangan langsung percaya (12): Ditulis oleh ar-Raniri?: https://quran-nusantara.blogspot.com/2020/05/ar-raniri.html
- Jangan langsung percaya (13): Bukan disalin di Sambas: https://quran-nusantara.blogspot.com/2024/04/bukan-disalin-di-sambas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar