Jangan langsung percaya! (6)
Bahkan di museum – suatu tempat yang seharusnya tidak boleh
ada informasi yang salah – kita jangan langsung percaya! Di sebuah museum
(sssst, di Indonesia!) di sebuah pajangan Qur’an tua terdapat label, “Al-Qur’an
tulisan tangan terbuat dari kulit kayu berumur ±500 tahun. Al-Qur’an ini
ditulis oleh Muhammad … yang mengaji di negara Pakistan tahun 1500 M”. Nah, “tulisan
tangan” benar, “terbuat dari kulit kayu” mungkin benar, tapi informasi “berumur
500 tahun” dan “ditulis oleh…” sepertinya agak sulit dipertanggungjawabkan!
Mungkin, informasi seperti ini diperoleh dari qīla wa qāla (“konon katanya”).
Foto: istimewa
Sejauh yang diketahui hingga kini, naskah Melayu tertua di
Nusantara adalah naskah Tanjung Tanah, Kerinci, Jambi, dari abad ke-14.
Sementara, Qur’an tertua di Nusantara berasal dari abad ke-17 dari Singaraja (http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/04/mushaf-al-quran-tertua-di-indonesia.html).
Qur’an Nusantara yang berasal dari abad ke-17 dan 18 tidak begitu banyak, dan Qur’an
kuno yang kita lihat di banyak museum dan koleksi pribadi pada umumnya dari
abad ke-19.
Keadaan ini memang berbeda dengan negara-negara subtropis
dan bermusim dingin yang memiliki banyak Qur’an kuno, bahkan dari abad ke-8 (http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/07/enam-quran-awal.html).
Udara Nusantara yang lembab sangat ‘tidak bersahabat’ dengan naskah.
Di sebuah museum kecil di daerah, saya juga pernah melihat label yang menyatakan bahwa Qur’an kuno koleksinya disalin pada tahun
1553. Tapi, sejauh tidak ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan, sebaiknya kita
tidak perlu buru-buru percaya pada suatu informasi.
Artikel
terkait:
- "Jangan langsung percaya! (1): Tulisan dan bahasa": http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/08/jangan-langsung-percaya-1.html
- "Jangan langsung percaya! (2): Angka lima: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/masalah-angka-lima.html
- “Jangan langsung percaya! (3): Masalah huruf mim setelah angka tahun”: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/huruf-mim.html
- “Jangan langsung percaya! (4): Asal naskah”: http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/asal-naskah.html
- "Jangan langsung percaya! (5): Cetakan Litografi": http://quran-nusantara.blogspot.com/2013/11/cetakan-litografi.html
- "Jangan lengsung percaya! (7): Qur'an peninggalan Cheng Ho?": http://quran-nusantara.blogspot.com/2014/02/peninggalan-cheng-ho.html
- "Jangan langsung percaya! (8): Khasiat super dahsyat Qur'an Kecil?": http://quran-nusantara.blogspot.com/2014/02/khasiat-quran-kecil.html
- "Jangan langsung percaya! (9): Qur'an tiban!": http://quran-nusantara.blogspot.com/2014/03/lagi-quran-daun-lontar.html
- "Jangan langsung percaya (10): Pewarnaan baru": http://quran-nusantara.blogspot.com/2015/09/pewarnaan-baru.html
- "Jangan langsung percaya! (11): Tahun penulisan dalam Qur'an cetakan": http://quran-nusantara.blogspot.com/2016/08/karakter-tulisan.html
- Jangan langsung percaya (12): Ditulis oleh ar-Raniri?: https://quran-nusantara.blogspot.com/2020/05/ar-raniri.html
- Jangan langsung percaya (13): Bukan disalin di Sambas: https://quran-nusantara.blogspot.com/2024/04/bukan-disalin-di-sambas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar