Bali
Masjid Agung Jami' Singaraja
Kolofon sebuah mushaf cetakan Singapura tahun 1869 berbunyi:
Qad hasala al-firāgh min tahrīri
hāzā al-Qur’ān al-Majīd bi-fadlillāhi al-Qādir bi-yadi aqalli al-kuttāb
Muhammad Hanafi bin as-Sulaimān as-Sumbāwī fī awā’il asy-syahr min Sya‘bān fī
yaum al-Isnain al-mubārak fī hilāl s-l-s sanat 1286 sitt wa samānīn wa mi’atain
ba‘da al-alif min hijrat al-muqaddasah an-nabawiyyah lisy-Syaikh Muhammad ‘Alī
bin al-Marhūm al-Mustafā min bilād Purbalinqa (f-r-b-l-n-q-a) fī qaryat as-Sirr
an-Nūr wa natba‘ [?] fī matba‘at al-Amān fī bilād as-Sinqāpūr fī az-zamān ad-daulat
as-Sultān ‘Alī bin al-Marhūm as-Sultān Husain Iskandar Syāh ghafarallāhu lī wa
lakum wa li-sāhibi at-tab‘i al-ikhwān al-masāni' minal-muslimīn wal-mu’minīn
ajma’īn. Āmīn.
[Telah selesai penyalinan al-Qur’an al-Majid ini dengan karunia Allah Yang Mahakuasa dengan tangan seburuk-buruknya penulis Muhammad Hanafi bin Sulaiman as-Sumbawi pada awal bulan Sya’ban pada hari Senin yang penuh berkah pada tanggal tiga tahun 1286 seribu dua ratus delapan puluh enam hijrah Nabi yang suci [8 November 1869] milik Syaikh Muhammad Ali bin al-Marhum al-Mustafa dari Negeri Purbalingga (f-r-b-l-n-q-a) di desa Sirr Nur, dicetak di Percetakan al-Aman di negeri Singapura pada zaman pemerintahan Sultan Ali bin al-Marhum Sultan Husain Iskandar Syah semoga Allah mengampuniku dan kalian dan pemilik percetakan al-Ikhwan al-Masani' serta muslimin dan mukminin semuanya. Amin.]
Halaman iluminasi awal mushaf.
[Telah selesai penyalinan al-Qur’an al-Majid ini dengan karunia Allah Yang Mahakuasa dengan tangan seburuk-buruknya penulis Muhammad Hanafi bin Sulaiman as-Sumbawi pada awal bulan Sya’ban pada hari Senin yang penuh berkah pada tanggal tiga tahun 1286 seribu dua ratus delapan puluh enam hijrah Nabi yang suci [8 November 1869] milik Syaikh Muhammad Ali bin al-Marhum al-Mustafa dari Negeri Purbalingga (f-r-b-l-n-q-a) di desa Sirr Nur, dicetak di Percetakan al-Aman di negeri Singapura pada zaman pemerintahan Sultan Ali bin al-Marhum Sultan Husain Iskandar Syah semoga Allah mengampuniku dan kalian dan pemilik percetakan al-Ikhwan al-Masani' serta muslimin dan mukminin semuanya. Amin.]
Sila bandingkan dengan mushaf cetakan Singapura lainnya yang dicetak tahun 1868 di: http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/09/mushaf-cetakan-singapura.html
Ini satu pos yang menarik. Saya juga mempunyai satu naskhah cetakan Singapura yang berdasarkan kolopon nya di cetak pada tahun yang sama dengan manuscript ini iaitu 1286 Hijrah cuma sebulan awal iaitu di bulan Rajab. Design serta pattern nya juga berbeda. Sila rujuk link di bawah ini :
BalasHapushttp://abudervish.blogspot.com/2011/11/ancient-manuscript-review-25-antique.html
Sangat menarik. Terima kasih banyak atas komentar Bapak. Saya menemukan sebuah Qur'an cetakan Singapura di sebuah toko pedagang barang kuna di Ciputat, dekat Jakarta, bunyi kolofonnya:
HapusQad tammat hāzihi al-Qur’ān al-‘azīm fī 1 min syahri Syawwāl hijrat an-Nabī salla Allāhu ‘alaihi wa sallam sanat 1284 ‘alā yadi al-faqīr ad-da‘īf ilā maulāhu al-ganiyy Haj Muhammad bin al-marhūm Sulaimān Sumbāwī ma‘a sāhib al-Qur’ān asy-Syaikh Muhammad ‘Alī bin Mustafā ... Jawa Purbalingga qaryat makan c-h-y-a-n tubi‘a fi Bandar Singapura qudum Masjid Sultān ‘Alī bin Maulānā as-Sultān Husain Iskandar gafara Allāhu lahum al-khatā’ wa an-nisyān wa li-wālidaihim wa li-jamī‘i al-muslimīn. Āmīn yā Rabb al-‘ālamīn, la‘alla ... al-Qur’ān fa-yazīdukum man qara’ahā, tammat, wallāhu a‘lam bi as-sawāb.
Artinya:
Selesai Al-Qur’an yang agung ini pada 1 bulan Syawal hijrah Nabi saw 1284 [Ahad, 26 Januari 1868] oleh yang faqir yang lemah kepada Tuhannya Yang Mahakaya Haji Muhammad bin al-marhum Sulaiman Sumbawa dengan pemilik Al-Qur’an Syaikh Muhammad ‘Ali bin Mustafa ... Jawa Purbalingga desa tempat c-h-y-a-n dicetak di Kota Singapura de depan Masjid Sultan ‘Ali bin Maulana Sultan Husain Iskandar semoga Allah mengampuni kesalahan dan kelupaan mereka, serta kedua orang tua mereka dan semua muslimin. Amin wahai Tuhan seluruh alam. Semoga ... Allah Mahatahu yang benar.
Qur’an ini selesai ditulis pada 26 Januari 1868, sementara Qur’an di Masjid Agung Singaraja selesai pada 8 November 1869. Berarti Qur'an ini lebih tua daripada Qur'an milik Bapak! Gambarnya nanti akan saya posting di blog saya. Terima kasih atas tanggapan Bapak.
Ya bagus entrinya. Nanti sila poskan gambarnya. Nanti kalau di beri izin ingin saya khabar kan kepada Dr Annabel di London. Beliau seorang alim dan membuat kajian di dalam manuscript melayu. nanti bisa kenalkan saya dengan orang malaysia yang kata bapak mempunyai naskhah melayu lebih dari 200 buah? ingin berkongsi pendapat. Terima kasih
BalasHapusQur'an cetakan Singapura tahun 1968 sudah saya post-kan di: http://quran-nusantara.blogspot.com/2012/09/mushaf-cetakan-singapura.html#more
BalasHapusBoleh saya minta alamat email Bapak?
Saya punya alguran kuno barang kali ada yang minat bisa hub: wa 0822-4751-9999
BalasHapus