Jumat, 18 September 2015

Pewarnaan baru

Jangan langsung percaya! (10)
 Pewarnaan baru

Setiap naskah memiliki sejarahnya sendiri. Tidak semua naskah sekali diproduksi pada masa dahulu, lalu tidak mengalami intervensi dalam perjalanannya hingga masa kini. Dan, janganlah langsung percaya jika ada orang mengatakan bahwa sebuah naskah yang ia bawa itu KUNO sepenuhnya!
 Warna: 'ngêjrèng'!

Sabtu, 30 Mei 2015

Penyalin Qur'an (4): Prof Salim Fachry, penulis Mushaf Pusaka

Salah satu mushaf penting koleksi Bayt al-Qur’an & Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, adalah “Mushaf Pusaka”. Mushaf ini ditulis atas prakarsa Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno dan merupakan mushaf resmi yang ditulis tangan pertama kali setelah kemerdekaan RI. Mushaf ini dianggap sebagai hadiah dari umat Islam Indonesia untuk kemerdekaan RI. Mushaf Pusaka ditulis oleh Prof Drs H Salim Fachry, guru besar IAIN Jakarta (wafat 1988), dimulai pada 23 Juni 1948 (17 Ramadan 1367 H), selesai 15 Maret 1950. 
Halaman awal Mushaf Pusaka.

Senin, 11 Mei 2015

Pengaruh Qur'an Turki Usmani di Asia Tenggara

Tulisan saya berjudul “The Influence of Ottoman Qur'ans in Southeast Asia through the Ages” (Pengaruh Qur’an [Turki] Usmani di Asia Tenggara dari Masa ke Masa) – diterjemahkan oleh Annabel Teh Gallop – dimuat di dalam buku From Anatolia to Aceh: Ottomans, Turks, and Southeast Asia, Andrew Peacock and Annabel Teh Gallop (eds), Oxford: Oxford University Press, 2015, hlm. 311-334. (Deskripsi lebih lengkap, lihat: http://ukcatalogue.oup.com/product/9780197265819.do).
        Tulisan ini membahas tentang pengaruh Qur’an Turki Usmani (Ottoman) terhadap Qur’an di Asia Tenggara, sejak masa manuskrip, masa cetak awal, hingga sekarang. Pengaruh Turki Usmani dapat dilihat pada aspek-aspek tertentu, seperti iluminasi, kaligrafi, dan tataletak teks. Pada masa belakangan, pengaruh tersebut lebih menguat, terutama sejak disahkannya "Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia" pada 1984, sebab salah satu dari tiga jenis Al-Qur’an yang disahkan tersebut didasarkan pada Qur’an Turki Usmani yang dicetak oleh Matba’ah Bahriyah di Istanbul. Jenis mushaf ini telah lama digunakan di Indonesia oleh para penghafal Al-Qur’an di berbagai pesantren tahfiz -- sering disebut sebagai 'Qur'an pojok' atau 'Qur'an sudut'.
        Pdf artikel bisa diunduh di: https://www.academia.edu/10791780/The_influence_of_Ottoman_Qur_ans_in_Southeast_Asia_through_the_ages

Sampul buku.

Jumat, 08 Mei 2015

Milad BQMI

Milad ke-18 Bayt al-Qur'an & Museum Istiqlal
Kliping Media Online 

1.        Bayt Alquran dan Museum Istiqlal Genap 18 Tahunhttp://kemenag.go.id/index.php?a=berita&id=257649
2.        “Menteri Agama RI resmikan penulisan Mushaf Alquran Standar Indonesia” http://www.robians.com/2015/05/milad-bayt-al-quran-dan-museum-istiqlal.html#.VU2QFSusVWI
3.        “Menag: Indonesia memiliki seni baca Al Quran sendiri”http://www.antaranews.com/berita/494712/menag-indonesia-memiliki-seni-baca-al-quran-sendiri
Menteri Agama H Lukman Hakim Saifuddin. (Foto-foto: media online)

Mushaf Standar

Penulisan kembali Mushaf al-Qur'an Standar Indonesia
  
Penulisan kembali Mushaf Al-Qur’an Standar Indonesia secara resmi dimulai pada tanggal 17 Rajab 1436 H/ 6 Mei 2015 M, bersamaan dengan perayaan Milad ke-18 Bayt Al-Qur’an & Museum Istiqlal. Ayat pertama Bismillāh ar-Rahmān ar-Rahīm ditulis oleh Menteri Agama H. Lukman Hakim Saifuddin dan Direktur Pusat Studi Al-Qur’an Prof. Dr. H.M. Quraish Shihab, sebagai tanda dimulainya penulisan.
Menteri Agama meresmikan dimulainya penulisan mushaf. (Foto: vivanews).

Selasa, 13 Januari 2015

Qur'an Kuno-kunoan (6)

Heboh Qur'an Sidoarjo:
Menjangkau hampir 2 juta orang, dalam 14 jam!

Untuk kesekian kali, 'Qur'an kuno-kunoan' muncul dengan modus keajaiban-keajaiban di luar akal sehat! Dan sebagian (besar?) masyarakat percaya... Kehebohan itu (inilah hebatnya pengaruh media sosial) paling tidak terlihat di potongan berita ini:
Berita di media online tribunnews.