Informasi tentang harga sebuah manuskrip Qur'an pada masa lampau cukup langka. Saya memperoleh riwayat dari Pak Lukman (60-an tahun), asal Losari, Cirebon, yang sejak menikah tinggal di Cakung, Jakarta Timur. Pak Lukman mengatakan (1-9-2021) bahwa ayahnya pernah mengatakan kepadanya bahwa kakeknya (buyutnya Pak Lukman, bernama Yahya, seorang kiai di Losari) mengatakan bahwa mushaf miliknya dibeli dengan seekor kerbau! Semasa kecilnya, Pak Lukman sempat melihat mushaf tersebut, namun sayangnya, sekarang tidak tahu lagi di mana. Jika diperkirakan bahwa satu generasi itu 30 tahun, maka Kiai Yahya hidup pada akhir abad ke-19.
Khazanah Mushaf al-Qur'an Nusantara
Blog untuk kajian sejarah dan seni mushaf al-Qur'an di Asia Tenggara. Semua foto dibuat oleh penulis, kecuali disebut sumbernya. Terbit sejak 2012.
Sabtu, 04 September 2021
Harga Qur'an
Informasi tentang harga sebuah manuskrip Qur'an pada masa lampau cukup langka. Saya memperoleh riwayat dari Pak Lukman (60-an tahun), asal Losari, Cirebon, yang sejak menikah tinggal di Cakung, Jakarta Timur. Pak Lukman mengatakan (1-9-2021) bahwa ayahnya pernah mengatakan kepadanya bahwa kakeknya (buyutnya Pak Lukman, bernama Yahya, seorang kiai di Losari) mengatakan bahwa mushaf miliknya dibeli dengan seekor kerbau! Semasa kecilnya, Pak Lukman sempat melihat mushaf tersebut, namun sayangnya, sekarang tidak tahu lagi di mana. Jika diperkirakan bahwa satu generasi itu 30 tahun, maka Kiai Yahya hidup pada akhir abad ke-19.
Jumat, 01 Januari 2021
Cetakan Kemenag 1967
"Qur'an '60-an" (2)
Pada tahun 1967 Kementerian Agama RI melalui Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an menerbitkan mushaf dengan pengantar Menteri Agama KH Saifuddin Zuhri. "Yayasan Penyelenggara Penterjemah/Pentafsir Al-Qur'an adalah salah satu yayasan yang dibentuk oleh Departemen (sekarang 'Kementerian') Agama dengan tugas kewajiban menterjemah dan mentafsir Al-Qur'an serta memperbanyak tersebarnya Al-Qur'an di Tanah Air kita Indonesia," demikian bunyi satu paragraf mukadimah Ghazali Thayib, ketua yayasan ini. Penerbitan mushaf ini merupakan hasil kerja sama dengan Percetakan Yamunu, Jakarta.
Jumat, 09 Oktober 2020
Cetakan Kemenag 1960
"Qur'an '60-an (1)"
Tepat pada Hari Pahlawan 10 November 1960 Menteri Agama K.H. Muhammad Wahib Wahab mengeluarkan tanda tashih untuk mushaf yang diterbitkan oleh Kementerian (waktu itu 'Departemen') Agama sendiri. Format tanda tashihnya berbeda dengan yang berlaku dewasa ini. Tanda tashih dikeluarkan dan ditandatangani oleh Menteri Agama, disertai empat nama pentashih. Sedangkan Kepala Lajnah Pentashih Mashaf (sic) Al-Qur'an di bagian bawah, H. Muhammad Saleh Suaidi, memberikan himbauan agar umat Islam memelihara kesucian mushaf. Tanda tashih ditulis dalam dua bahasa, yaitu bahasa Arab (halaman recto) dan bahasa Indonesia di sebaliknya (verso).
Dari karakter huruf teks Al-Qur'annya yang tebal, kita ketahui bahwa mushaf ini merupakan reproduksi mushaf Bombay. Rupanya, mushaf inilah yang sering disebut sebagai "Qur'an Tahun '60-an" sebagai bahan penyusunan Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia. Sayang sekali, kondisi mushaf ini tidak lengkap. Bagian awal dan akhir mushaf telah hilang. Namun, untung-nya, lembar tanda tashih yang telah koyak tersimpan di tengah mushaf.
Tanda tashih versi bahasa Indonesia. |
Minggu, 17 Mei 2020
Bibliografi Mushaf Standar (2)
1. Sejarah Penulisan Mushaf Al-Qur'an Standar Indonesia (2017): https://www.academia.edu/43084864/Buku_Sejarah_Penulisan_Mushaf_Standar_Indonesia. Buku ini disusun oleh para pentashih Lajnah, berisi pengenalan Mushaf Standar, latar belakang penetapannya, jenisnya, disertai lampiran dokumen-dokumen langka yang cukup lengkap.
3. Pedoman Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (2019): https://www.academia.edu/43077641/Pedoman_Pentashihan_Mushaf_Al-Quran. Buku ini memuat beberapa materi tentang pentashihan, baik yang bersifat kebijakan maupun teknis. Buku diharapkan menjadi panduan teknis bagi para pentashih, penerbit Al-Qur'an, dan siapa saja yang menaruh minat kepada proses penerbitan mushaf.
4. Penyempurnaan Penulisan Rasm Usmani Mushaf Standar Indonesia (2018): https://www.academia.edu/43077433/PENYEMPURNAAN_PENULISAN_RASM_USMANI_MUSHAF_STANDAR_INDONESIA_KEMENTERIAN_AGAMA_RI. Buku kecil ini berisi surat keputusan Kepala Lajnah tentang penyempurnaan penulisan 180 kata rasm usmani dalam Mushaf Standar.
Senin, 11 Mei 2020
Ar-Raniri?
Sekali lagi, jika Anda pergi ke museum—suatu tempat yang seharusnya tidak ada informasi yang salah—jangan langsung percaya kepada semua informasi yang disajikan! Kita perlu kritis. Bahkan, lebih dari itu, juga jangan langsung percaya kepada semua tulisan yang terdapat di manuskrip! Untuk memperoleh informasi yang autentik, kita perlu menimbang-nimbang gaya tulisan, alat tulis, tinta, kertas, jilidan, atau aspek kodikologis lainnya.
Sabtu, 15 Februari 2020
Kertas
Cap kertas "Three Crescents". |