Rabu, 24 Juli 2024

Qaidah Bagdadiyah cetakan Bombay

Astana Pangeran Mangkubumi, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, mempunyai ratusan koleksi naskah, berupa surat-surat (telah dibuat katalog, terbit 2024), dan naskah-naskah keagamaan. Sebuah koleksinya yang menarik dan langka adalah Qa'idah Bagdadiyah cetakan Bombay. 

Halaman awal yang tersisa.

Sabtu, 18 Mei 2024

Kajian Mushaf di Jurnal Suhuf (2008-2023)

Di bawah ini adalah tautan (link) lengkap artikel-artikel tentang kajian mushaf yang telah terbit di Jurnal Suhuf sejak awal penerbitannya (Vol. 1-16, 2008-2023). Jurnal Suhuf diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama Republik Indonesia (https://jurnalsuhuf.kemenag.go.id/suhuf), beralamat di Gedung Bayt Al-Qur'an & Museum Istiqlal, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta 13560.

Tiga Buku Katalog Mushaf Kuno Nusantara

Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI telah menerbitkan tiga jilid buku katalog manuskrip Al-Qur’an dari beberapa provinsi di Indonesia. Tiga jilid buku ini merupakan serial hasil penelitian mushaf kuno yang dilakukan oleh para peneliti LPMQ sejak tahun 2011 hingga 2015. 
        Jilid pertama memuat mushaf-mushaf koleksi sejumlah lembaga dan koleksi pribadi di beberapa provinsi di Pulau Sumatera; jilid kedua memuat mushaf-mushaf dari Sulawesi dan Maluku; dan jilid ketiga memuat mushaf-mushaf dari Jawa. Provinsi-provinsi lain yang belum tercakup dalam ketiga jilid buku ini, yaitu di Kalimantan dan Nusa Tenggara, masih menunggu untuk diterbitkan nanti. Katalog ini diharapkan dapat menjadi sumber kajian manuskrip Al-Qur’an Nusantara bagi para peneliti, dosen, mahasiswa, serta peminat kajian mushaf dan ‘ulūmul-Qur’ān.


        PDF ketiga katalog ini dapat diunduh lengkap melalui tautan berikut:

(1) Mushaf Kuno Nusantara: Pulau Sumatera (2017):
(2) Mushaf Kuno Nusantara: Sulawesi dan Maluku (2018):
(3) Mushaf Kuno Nusantara: Jawa (2019):

Selasa, 23 April 2024

Bukan disalin di Sambas

Jangan langsung percaya! (13)

        Kita perlu kritis, jangan langsung percaya terhadap semua yang tertulis di manuskrip! Di bagian akhir mushaf ini tertulis: "Selesai di Sambas 2 Safar sanat 1071, ditulis al-Haj Asy'ari al-Hafiz adanya". Tetapi, apakah fakta-fakta lain dalam naskah ini mendukung?
Iluminasi 'wadana gapura' di awal mushaf.

Qur'an litograf Singapura, 1870-an

        Seorang kenalan mengirimkan beberapa foto mushaf yang belum lama di tangannya. Saya senang sekali melihat foto itu, karena mushaf litograf (cetak batu) Singapura tersebut merupakan mushaf 'baru' yang belum pernah saya lihat. Itu menambah perbendaharaan pengetahuan kita tentang khazanah mushaf cetakan Singapura.
Halaman awal Surah al-Isra'.

Qur'an Mini cetakan David Bryce, 1890-an

        "Teka-teki" tentang salah satu cetakan Qur'an mini (lihat: https://quran-nusantara.blogspot.com/2014/02/peninggalan-cheng-ho.html) sekarang menjadi jelas: rupanya 'mushaf imut' itu dicetak oleh David Bryce di Glasgow, Inggris, pada pertengahan 1890-an! Lebih jelasnya, saya kutip langsung satu paragraf buku The Book by Design terbitan British Library, London, 2024:155:
Kemasan berkaca dan kulit mushaf.

Halaman Iluminasi 'Diperjualbelikan'?

        Mushaf ini adalah anomali! Halaman awal mushaf yang memuat Surah al-Fatihah dan awal Surah al-Baqarah ini dihias indah, jelas mencerminkan iluminasi gaya Terengganu (Malaysia bagian utara sekarang). Namun, anehnya, halaman-halaman mushaf selanjutnya disalin dalam gaya Jawa - terlihat, di antaranya, dari tanda juz-nya yang berupa setengah lingkaran di tepi kanan dan kiri halaman mushaf, dan iluminasi akhir mushaf yang lazim dari Jawa.
Halaman iluminasi awal mushaf.