Mushaf Cetakan Penerbit Al-Ma'arif, Bandung, 1950-an
Penerbit Al-Ma’arif, Bandung, Jawa Barat, didirikan oleh Muhammad bin Umar Bahartha pada tahun 1948, menyusul generasi pertama pencetak mushaf
Al-Qur’an di Indonesia yang dipelopori Abdullah bin Afif Cirebon
– yang telah memulai
usahanya sejak tahun 1930-an bersamaan dengan Sulaiman Mar’i yang berpusat di
Singapura dan Penang – serta Salim bin Sa’ad Nabhan Surabaya. Para penerbit itu tidak hanya mencetak Al-Qur’an, namun
juga buku-buku keagamaan lain yang banyak dipakai umat Islam. Al-Ma'arif aktif sebagai penerbit dan percetakan hingga sekitar tahun 1985.
Mushaf cetakan Al-Ma'arif, 1950-an, di bawah ini adalah reproduksi cetakan Bombay dengan tambahan "Kitab Tajwid" di bagian akhir mushaf.
Hi, could you please tell us (or me by e-mail) how you got the pictures of this very interesting reprint of the "Bombay mushaf". I would like to get (access to) a copy and compare it to the "Taj Compagny Mushaf" that is nowadays almost standard in Pakistan, India and Bangla Desh.
BalasHapusThanks for your very informative blog (because pictures need no translation)
Arno
Your email?
Hapusarnoas@gmail.com
HapusMushaf ini Kata walyatalattof tercetak merah apa sudah hitam ?
BalasHapus