Selasa, 17 April 2012

Mengikuti Workshop

Mengikuti "Workshop on Islamic Arts of Southeast Asia"

Pada tanggal 20-24 Februari 2012 lalu saya mengikuti workshop di Kuala Lumpur, yang diadakan oleh SEAMEO-SPAFA (organisasi kementerian pendidikan dan budaya tingkat ASEAN yang bergerak dalam bidang seni dan arkeologi, berpusat di Bangkok) bekerja sama dengan Islamic Arts Museum Malaysia.
Workshop diikuti oleh para peminat seni Islam, terdiri atas dosen, pekerja seni, pekerja museum (kurator, pemandu, konservator), dll, dari 9 negara Asean. Peserta dari Timor Timur dan Myanmar tidak ada, karena panitia mengalami kesulitan komunikasi.

Inisiatif acara ini, dan semua pembiayaan, berasal dari SEAMEO-SPAFA. Penyelenggaraan acara ini lancar, dan semua berjalan dengan baik, sesuai rencana. Dan judul kegiatan ini sangat bagus, untuk menggali khazanah seni bernafas Islam di Nusantara - suatu area yang belum banyak ditelusuri oleh para sejarawan seni Islam. Para ahli seni Islam, seperti yang kita lihat dari banyak buku yang mereka terbitkan, pada umumnya hanya membicarakan seni-seni Islam yang berkembang di wilayah Spanyol, Maroko dan ke arah timur hingga India.

Justru di sinilah sesuatu hal yang agak mengganjal di workshop ini. Sepertinya, panitia yang membuat program acara ini, masih dilingkupi dengan pemahaman yang sama dengan umumnya para sejarawan seni Islam di atas. Menurut saya, ini sangat disayangkan, karena workshop ini adalah kesempatan yang sangat baik untuk menggali dan memperkenalkan seni Islam Asia Tenggara. Perlu dicatat bahwa 30 peserta workshop, mayoritas adalah non-muslim - memang itu yang dikehendaki oleh SEAMEO-SPAFA - untuk menciptakan saling pemahaman. Itulah, sayangnya, pelajaran-pelajaran yang diprogramkan dalam workshop ini terasa kurang mendukung ide awal workshop. Ada beberapa kawan yang juga berpendapat sama. Dan seorang kawan dari Filipina berkata kepada saya bahwa acara ini sebaiknya diadakan di Indonesia, karena interaksi Islam dan budaya lokal Asia Tenggara yang beragam sangat jelas diwakili oleh Indonesia.

Foto-foto kegiatan ini (158 foto) saya upload di facebook: https://www.facebook.com/media/set/?set=a.379325662097414.99310.100000599494010&type=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar